iNSulteng - Pemilik klub Sepak Bola Chelsea Roman Abramovich secara resmi telah menjual saham kepemilikannya atas klub papan atas Liga Inggris.
Abramovich terpaksa menjual klub yang dimilikinya sejak 2003 itu sebagai imbas sanksi yang dikenakan pemerintah Inggris karena hubungannya dengan presiden Rusia Vladimir Putin yang menginvasi Ukraina.
Dikutip dari Mirror, Abramovich menunjuk Raine Group, sebuah bank investasi di New York, untuk menemukan pemilik baru, dengan dan tenggat waktu untuk tawaran yang akan diajukan.
Baca Juga: Link Download Minecraft 1.17.10 Gratis, Resmi dari Mojang Studios
Baca Juga: Polres Buol Luncurkan Kendaraan Taktis AWC Noto Salurkan Air Bersih Bagi Warga Korban Banjir
Berikut enam konsorsium besar yang akan bersaing untuk masuk daftar tiga penawar terkuat.
Blue Football Consortium
Pengusaha Inggris Nick Candy dari Blue Football Consortium adalah investor dari Eropa dan Amerika Serikat.
Taipan properti yang berbasis di London ini adalah penggemar Chelsea yang mendapat dukungan dari mantan striker dan manajer Blues Gianluca Vialli, yang merupakan salah satu pendiri perusahaan investasi Tifosy Capital & Advisory.
Candy and Co. diyakini telah mengajukan penawaran awal sekitar £2 miliar Pounsterling. Yang terpenting, mereka mampu meningkatkan ini "secara signifikan" setelah mendapatkan dukungan dari investor Korea Selatan Hana Financial Group dan C&P Sports Group.
Blue Football Consortium disebutkan paling potensial sebagai pemilik baru yang telah berjanji kepada penggemar untuk bisa memiliki saham di klub, hak suara, dan dewan penasihat.
Ricketts Family
Keluarga Ricketts adalah salah satu dari banyak pihak Amerika yang diyakini memiliki andil kuat dalam perlombaan untuk mengambil alih Chelsea.
Kerabat miliarder telah memiliki pakaian Major League Baseball Chicago Cubs dan mereka percaya ini memposisikan mereka dengan baik untuk menjalankan operasi di Stamford Bridge.
Baca Juga: Fenomena Tanah Bergerak Ancam 200 Jiwa di Manggarai Barat
Baca Juga: Banjir Sepekan, 59 KK Warga Palolo Kabupaten Sigi Masih Mengungsi
