iNSulteng - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyebut Amerika Serikat (AS) secara de facto mengobarkan peran ekonomi melawan Rusia.
Pernyataan itu disampaikan Juru bicaranya, Dmitry Peskov yang mengomentari pernyataan Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Urusan Politik Victoria Nuland.
Dmitry Peskov mengatakan sudah tidak diragukan lagi jika AS menyatakan perang ekonomi melawan Rusia.
Baca Juga: Vladimir Putin Umumkan Daftar 'Musuh' Rusia, Jokowi Terkejut? Beberapa Negara di Asia Masuk
Baca Juga: Rusia Hentikan Invasi di Ukraina Jika 4 Syarat dan Kondisi Terpenuhi
"AS, tidak diragukan lagi, menyatakan perang ekonomi melawan Rusia dan mereka mengobarkan perang ini. Ya, secara de facto inilah yang sebenarnya terjadi," katanya, dikutip iNSulteng.com dari Tass pada Rabu, 9 Maret 2022.
Menanggapi hal itu, Rusia menegaskan akan melakukan cara terbaik untuk menjaga kepentingan negara.
Mengenai AS yang kini berusaha membuat seluruh dunia terlibat dalam sanksi terhadap Rusia.
Baca Juga: Polri Telusuri Dugaan Aliran Dana Doni Salmanan ke Influencer Lain
"Apa yang dengan cara terbaik sesuai untuk kepentingan kita," ujarnya.
"Dia menolak untuk membocorkan rincian tentang kemungkinan sanksi pembalasan,". sambung Dmitry Peskov.
Sebelumnya pada 24 Februari, Vladimir Putin mengatakan dalam pidatonya yang disiarkan televisi bahwa sebagai tanggapan atas permintaan para kepala republik Donbass.