iNSulteng - Pemerintah Polandia menawarkan bantuan jet tempur MIG-29 ke AS untuk diteruskan ke Ukraina untuk melawan Rusia.
Sayangnya, Pentagon menolak tawaran tersebut lantaran takut Rusia akan membalasnya dengan perang.
Pentagon melalui Juru bicara John Kirby rencana itu akan meningkatkan risiko perang yang meluas ke luar negeri.
Baca Juga: Rusia Hentikan Invasi di Ukraina Jika 4 Syarat dan Kondisi Terpenuhi
Baca Juga: Vladimir Putin Umumkan Daftar 'Musuh' Rusia, Jokowi Terkejut? Beberapa Negara di Asia Masuk
Seingga, tawaran Polandia untuk memberikan semua jet tempur MIG-29 ke AS tidak dapat dipertahankan.
Menurut John Kirby, proposal untuk mengirimkan pesawat ke pangkalan udara Ramstein AS di Jerman menimbulkan keprihatinan serius bagi aliansi NATO.
"Tidak jelas bagi kami ada alasan substantif untuk itu," katanya, dikutip iNSulteng.com dari Sky News pada Rabu, 9 Maret 2022.
Baca Juga: Istri Pejabat Tinggi Morut Diduga Kerjakan Proyek Rp10 Miliar dan Nyebrang Tahun, Jadi Sorotan!
Kirby mengatakan AS khawatir tentang prospek pesawat tempur yang berangkat dari pangkalan AS dan NATO untuk terbang ke wilayah udara yang diperebutkan dengan Rusia.
Sebelumnya, Rusia menegaskan mendukung Ukraina dengan cara ini berarti NATO sekarang berpartisipasi dalam perang dan telah memperingatkan potensi pembalasan.
"Kami akan terus berkonsultasi dengan Polandia dan sekutu NATO kami yang lain tentang masalah ini dan tantangan logistik yang sulit, tetapi kami tidak percaya proposal Polandia dapat dipertahankan," jelas Kirby.
Baca Juga: DPR Optimis Arab Saudi Bakal Buka Penyelenggaraan Haji Tahun Ini
Diketahui, Polandia telah menyarankan akan menyerahkan pesawat tempur era Soviet dan akan mendapatkan pengembalian F-16 Amerika.