Rusia Resmi Gugat FIFA dan UEFA ke CAS

photo author
- Rabu, 9 Maret 2022 | 08:30 WIB
Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengajukan gugatan kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah FIFA dan UEFA memboikot keikutsertaan Rusia di ajang sepak bola internasional.
Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengajukan gugatan kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah FIFA dan UEFA memboikot keikutsertaan Rusia di ajang sepak bola internasional.

iNSulteng - Invasi militer yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina berimbas pada sepak bola Rusia.

FIFA dan UEFA secara resmi memboikot keikutsertaan Rusia di ajang sepak bola internasional.

Salah satunya adalah larangan tampil di play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 28 Februari lalu.

Hukuman untuk Rusia itu berlaku hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari FIFA maupun UEFA.

Baca Juga: Ditahan, Doni Salmanan Terancam Pidana Penjara 20 Tahun

Baca Juga: Sandiaga Uno terus pacu semangat atlet esports Indonesia

Selang lima hari kemudian, tepatnya 3 Maret, Federasi Sepak Bola Rusia (RFU) mengancam FIFA-UEFA dengan rencana pengajuan gugatan ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). 

Kini, RFU benar-benar melakukan gugatan tersebut dengan mengirimkan gugatan pada Senin 7 Maret 2022 waktu setempat.

Gugatan itu diajukan karena akibat sanksi yang diberlakukan FIFA-UEFA, membuat Rusia tidak bisa ikut babak play-off Kualifikasi Piala Dunia 2022 kontra Polandia pada 24 Maret mendatang.

Dengan demikian, secara otomatis Rusia dipastikan gagal ke Piala Dunia 2022 yang akan berlangsung di Qatar tahun ini.

Selain timnas Rusia, Spartak Moskow juga terkena dampak dan mereka didiskualifikasi dari Liga

Sepak bola Rusia bukan satu-satunya olahraga yang terkena dampak invasi Rusia ke Ukraina.

Cabang lain seperti Formula 1, Judo, hingga ajang multi-event seperti Paralimpiade Musim Dingin juga menjatuhkan sanksi berat untuk Rusia.

Aturan terbaru, FIFA mengizinkan pesepakbola dan pelatih asing yang bekerja di Rusia dan Ukraina untuk menangguhkan sementara kontrak mereka dan pindah ke tempat lain yang lebih aman. Hal tersebut disampaikan FIFA lewat rilis yang diterbitkan di situs resmi, pada Senin 7 Maret 2022.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutrisno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X