iNSulteng - Konflik antara Rusia dengan Ukraina terus berkecamuk beberapa pekan terahir.
Di tengah konflik itu, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Tayyip Erdogan bangun komunikasi.
Melalui sambungan telepon, Erdoga mengumumkan akan menggunkana rubel Rusia dalam perdagangan pada Minggu, 6 Maret 2022.
Baca Juga: Vladimir Putin Umumkan Daftar 'Musuh' Rusia, Jokowi Terkejut? Beberapa Negara di Asia Masuk
Baca Juga: Siap-siap Indonesia Rasakan Dampak Konflilk Rusia dan Ukraina, Ekonom Bongkar Betapa Buruknya
Dalam saluran TV A Haber melaporkan, dalam percapakan dengan Vladimir Putin, Erdogan membuat kesepakatan, satu di antaranya rencana penggunaan Rubel.
Selain bicara bisnis, Erdogan dan Putin juga membahas soal Ukraina.
"Rincian pembicaraan kemarin antara Presiden Erdogan dan Putin telah muncul," kata pemberitaan TV A Haber.
Baca Juga: Lukai Tiga Warga Depok, Enam Anggota Geng Motor Diciduk Polisi
Presiden Erdogan mengatakan bahwa Turki dan Rusia dapat menggunakan dolar, euro, rubel, emas, dan yuan dalam perdagangan.
Sementara Presiden Vladimir Putin akan menginstruksikan pengiriman 30 kapal dalam perdagangan bunga matahari dan gandum.
"Sebagai sarat dengan minyak bunga matahari dan gandum, yang terletak di Laut Azov," kata saluran TV melaporkan.
Baca Juga: 5 Racikan Kopi yang Aman untuk Penambah Stamina Pria
Baca Juga: Inggris Tolak Mudahkan Visa untuk Pengungsi Ukraina, Takut Pada Rusia?