iNSulteng - Roman Abramovich secara resmi mengkonfirmasi niatnya untuk menjual klub Sepak Bola Chelsea, yang telah dimilikinya sejak tahun 2003.
Abramovich pertama kali mengumumkan pada pekan lalu yang menyatakan bahwa "pengurusan" klub akan diserahkan kepada enam pengawas Yayasan Amal Chelsea.
Namun upaya itu gagal sehingga menguatkan niatnya untuk menjual yang bermarkas di Stamford Bridge, demikian dilansir Mirror.
Baca Juga: Muntahkan Awan Panas, Aktivitas Vulkanik Gunung Semeru Alami Peningkatan
Baca Juga: Ciri Orang yang Hidupnya Dikejar Rezeki
Penawaran untuk membeli klub dengan julukan The Blues itu pun datang dari sejumlah miliarder Amerika Serikat dan Asia.
Namun Roman Abramovich menolak tawaran untuk pembelian Chelsea sebesar 2,5 miliar poundsterling atau setara Rp48 triliun untuk menjual Chelsea.
Pasalnya, Abramovic mematok harga Chelsea tak kurang dari 4 miliar poundsterling atau Rp76 triliun.
Penasihat Roman Abramovich telah memberikan surat kepada calon penawar dan menetapkan batas waktu maksimum hingga pertengahan Maret untuk mengajukan penawaran lain.
Sang penasihat sebetulnya menginginkan kesepakatan kedua belah pihak dapat selesai di awal Mei. Namun, hal tersebut tampaknya akan sulit mengingat situasi geopolitik yang terjadi saat ini.
Abramovic juga menegaskan bahwa dia tidak meminta klub untuk "melunasi hutang" kepadanya dan hasil penjualan akan disumbangkan kepada korban perang.
Sebelumnya, Roman Abramovich menawarkan kepemilikian Chelsea kepada miliarder Swiss, Hansjorg Wyss. Tapi harga yang ditawarkan Roman Abramovich terlalu tinggi.
Selain itu, Hansjorg mengatakan bahwa saat ini Chelsea memiliki utang sebesar 2 miliar poundsterling ke Roman Abramovich.
Baca Juga: Sebelum 16 Agustus 2024, Jokowi Direncanakan Pindah ke IKN
