Sejarah Islam Ukraina Memiliki Akar yang Teramat Dalam

photo author
- Rabu, 2 Maret 2022 | 10:10 WIB
Ilustrasi muslim. Foto (dok)
Ilustrasi muslim. Foto (dok)

 

iNSulteng – Perang Rusia vs Ukraina terus berlanjut seiring Presiden Peredasi Rusia Vladimir Putin menyerang sejumlah fasilitas di Ukraina.

Bicara soal Ukraina tidak terlepas dari sejarah peradaban Islam di Negara bagian Eropa tersebut.

Berikut rangkuman iNSulteng.com Rabu 2 Maret 2022, mengenai sejarah islam di Ukraina.

Baca Juga: 252 Kasus Omicron 'Siluman' Terdeteksi, Kemenkes: Kuncinya 3M dan 3T

Baca Juga: Polisi Bakal Periksa 2 Affiliator Terkait Kasus Binomo Indra Kenz

Orang Islam di Ukraina berjumlah sekitar 4% dari keseluruhan jumlah penduduknya. Kebanyakan mereka adalah daripada kaum Tatar Krimea dan tinggal di semenanjung Krimea.

Di Kota Kiev sendiri ada sekitar 50 ribu warga muslim termasuk dari mereka merupakan warga yang berasal dari luar negara.

Sejarah Islam di Ukraina memiliki akar yang teramat dalam. Masyarakat setempat pertama kali mendengar tentang Islam melalui kunjungan bisnis para saudagar dari tanah Arab dan negara negara timur di selatan wilayah Ukraina.

Seiring dengan berjalannya waktu antara dua negara mulai menjalin hubungan dagang yang erat serta ikatan diplomatik. Menurut sejarah resmi, pemukiman muslim pertama di kota Kiev sudah eksis sejak abad ke 18.

Di dua abad terahir komunitas muslim di tanah Ukraina terus membengkak, dan diperkirakan saat ini ada sekitar dua juta Muslim di Ukraina.

Hingga tahun 1917 perkembangan Islam di Ukraina cukup stabil, namun seiring dengan berkuasanya rezim Uni Soviet (1922-1991) di Ukraina, terjadi kesulitan yang luar biasa bagi penyelenggaraan peribadatan publik, meskipun begitu muslim Ukraina tetap menjalankan ibadah dan mempertahankan agama yang diwariskan secara turun temurun dari para pendahulu mereka, serta menjaga segala warisan ke-Islaman-nya.

Perubahan dramatis terjadi di awal tahun 1990-an dalam komunitas muslim Ukraina. Terkait dengan permulaan transformasi demokrasi di Uni Soviet, diikuti dengan perubahan fundamental dalam hal kaitannya dengan pengakuan negara terhadap hak hak publik. Ummat Islam dapat dengan terbuka membicarakan dan menjalankan ajaran Islam dengan bebas.

Ketika Ukraina memperoleh kemerdekaannya kesempatan untuk membentuk lembaga komunitas pusat muslim pun terbuka lebar untuk dapat merancang sebuah koordinasi proses proses kebangkitan kembali kehidupan beragama Islam di negeri itu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X