iNSulteng - Dunia internasional sedang dikejutkan dengan kemunculan Covid-19 varian Omicron.
Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO membeberkan kemungkinan terburuk dari Covid-19 varian Omicron.
Kemungkinan Covid-19 varian Omicron kan menyebar secara internasional. Sebab dapat menimbulkan risiko global yang sangat tinggi.
Baca Juga: Gubernur Rusdi Mastura: Tambang Emas dan Minyak di Parigi Moutong Persiapan Eksplorasi
Baca Juga: Daftar Perangkat Bisa Terima Pembaruan Minecraft 1.18 yang Rilis 30 November 2021
Risiko global itu akan ditunjukkan pada lonjakan kasus Covid-19 dengan 'konsekuensi parah' di beberapa negara di dunia.
Karena itu, WHO menyarankan kepada 194 negara anggotanya mempercepat vaksinasi kelompok prioritas tinggi.
Sekaligus memastikan ada rencana mitigasi dari penyebaran Covid-19 varian Omicron demi mempertahankan layanan kesehatan.
Baca Juga: Soal UU Cipta Kerja, Presiden Jokowi 'Gercep' Keluarkan Perintah dan Tenangkan Investor
WHO menjelaskan bahwa Omicron memiliki jumlah mutasi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Risiko global secara keseluruhan terkait dengan varian baru yang menjadi perhatian Omicron dinilai sangat tinggi," kata WHI dikutip iNSulteng.com dari Reuters pada 29 November 2021.
Untuk kedepannya, diperlukan penelitian untuk memahami potensi Omicron kebal terhadap seseorang yang sudah di vaksin dan terinfeksi sebelumnya.
Baca Juga: Sebelum Jadi Anggota Kehormatan Banser, Erick Thohir Digodok Jalan Jongkok dan Merayap
Baca Juga: Aktris Oki Setiana Dewi Sampaikan Pesan Ini kepada Istri Almarhum Ameer Azzikra