Ada 40 Bayi di Ruang Perawatan Kelahiran yang Terbakar, 4 Bayi Tewas dan Kebakaran!

photo author
- Selasa, 9 November 2021 | 10:00 WIB
Ilustrasi kebakaran (Pixabay)
Ilustrasi kebakaran (Pixabay)

iNSulteng - Kebakaran terjadi di Rumah Sakit Kamla Nehru, negara bagian Madhya Pradesh, India, Senin, 8 November 2021 waktu setempat.

Kobaran si jago merah melalap ruang unit perawatan kelahiran yang terdapat 40 bayi yang baru lahir. Akibatnya 4 bayi tewas, sementara yang lainnya berhasil diselamatkan .

Seperti diberitakan Antara, Selasa, 9 November 2021, Menteri Pendidikan Kesehatan negara bagian Vishvas Kailash Sarang mengatakan, bayi-bayi yang selamat telah dipindahkan ke bangsal lain, setelah api bisa dikendalikan.

Baca Juga: Ada yang Panggil Roh Vanessa Angel?, UAS Jawab Begini!

Baca Juga: M Luar Jawa-Bali Diperpanjang Hingga 22 November 2021, Bagaimana Aturan Penerbangan!

"Anak-anak lainnya kini sedang dirawat," kata Sarang di Twitter.

Dilaporkan bayi-bayi yang dirawat di unit itu sebagian besar mengalami berat badan kurang.

Dia menambahkan bahwa penyelidikan telah diperintahkan untuk mengusut kebakaran itu.

Sejumlah kebakaran rumah sakit telah menewaskan sedikitnya 70 orang di India tahun ini, termasuk 10 orang pada akhir pekan lalu di Maharashtra, negara bagian tetangga Madhya Pradesh.

Sebelumnya, pada Sabtu, 6 November 2021 ruangan perawatan intensif (ICU) di rumah sakit negeri di Kota Ahmednagar, India bagian barat, terbakar pada Sabtu sehingga menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai beberapa lainnya.

Menurut pejabat badan kesehatan negara bagian, P.D. Gandal, hanya tujuh orang dari 17 pasien ICU yang berhasil diselamatkan dari musibah itu.

"Dua pasien berada dalam keadaan kritis, dan lima lainnya stabil," kata Gandal kepada Reuters.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, dalam cuitan di akun Twitter menyatakan kesedihan mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Dia menyampaikan ungkapan duka cita kepada orang-orang yang berduka.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X