iNSulteng – Gempa tiktonik berkekuatan M 7,8 mengguncang wilayah Pantai Alaska, Kamis, 29 Juli 2021 pukul 13:15:47 WIB.
Hasil info pendahuluan BMKG menunjukkan gempabumi ini berkekuatan M 7,8 yang selanjutnya dilakukan pemutakhiran menjadi M 8,1.
Dikutip dari akun fanpage www.bmkg.go.id, Episenter gempabumi terletak pada koordinat 55,77° LU dan 157,97° BB.
Baca Juga: BSU Guru Rp1,8 Juta Segera Cair, Lakukan Ini !
Baca Juga: BLT Tak Dicairkan Bupati Donggala, Seorang Kades Terpaksa Mengemis di Jalan
“Atau tepatnya berlokasi di Alaska Peninsula, Amerika Utara pada kedalaman 10 km,” tulis bmkg.go.id.
Jenis dan Mekanisme Gempabumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas pada lempeng Alaska.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault),” tambahnya.
Dampak Gempabumi:
Berdasarkan hasil pemodelan tsunami, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami di wilayah Indonesia, sehingga BMKG tidak mengeluarkan Peringatan Dini Tsunami.
Gempabumi Susulan:
Hingga hari Kamis, 29 Juli 2021 pukul 16:00 WIB, telah terjadi 3 kali aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ) dengan magnitudo M=6,3; M=5,8; dan M=4,9.
Rekomendasi:
