iNSulteng – Israel menerima usulan Mesir untuk genjatan sejata dengan kelompok Hamas, Palestina.
Demikian dengan Hamas juga menyepakati genjatan senjata usai melakukan pertempuan selama kurang lebih 11 hari di Jalur Gaza.
Guna memastikan kesepakatan genjatan senjata tidak dilanggar, Presiden Mesir mengirimkan delegasi guna memantau pelaksanaan kesepakatan tersebut.
Baca Juga: Usai 11 Hari Pertempuran, Israel-Hamas Umumkan Genjatan Senjata
Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi pertemuan selanjutnya yang bisa saja memakan korban lebih banyak lagi, baik di pihak Palestina maupun Israel.
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan menerima usulan genjata senjata yang berlaku sejak Jumat, 21 Mei 2021.
“Kami menerima rekomendasi genjatan senjata atas inisiatif Mesir, tanpa syarat,” jelasnya seperti dikutip iNSulteng.com dari AFP pada Jumat, 21 Mei 2021.
Demikian dengan pejabat Hamas Osama Hamdan mengatakan sepajat genjatan senjata dengan Israel.
Baca Juga: BLT BSU BPJS Ketenagakerjaan Segera Cair, Cek Syarat Dapatkan Rp1,2 Juta
Namun, jika kesepatan itu dilanggar, pihaknya masih memiliki persediaan persenjataan untuk melakukan serangan terhadap Israel.
“Kami tidak kekurangan rudal,” jelasnya.
Sebelumnya, kesepatan genjatan senjata dicapai usai Israel terus meningkatkan intensitas serangan terhadap Hamas di Jalur Gaza selama kurang lebih 11 hari terakhir.
Baca Juga: BTS lelehkan hati para ARMY lewat Butter