iNSulteng - Hubungan negara India dengan Pakistan kini mulai memanas lagi. Bahkan, kedua negara bertetangga itu saling memperingati untuk melakukan serangan.
Sebab, Pakistan menuduh India sedang bersiap melancarkan serangan militer secara brutal. Pakistan memperingatkan akan membalas dengan serangan yang lebih besar, jika India melakukan serangan.
Karena diduga India menggunakan senjata nuklir untuk menyerang Pakistan. Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi memberi peringatan jika India menyerang, maka Pakistan akan membalas serangan tersebut.
Baca Juga: Liverpool Permalukan Crystal Pallace 7-0, sekaligus Puncaki Klasemen Sementara Liga Inggris
Hal tersebut dikatakannya kepada pers saat berada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Jumat, 18 Desember 2020.
“Saya telah belajar melalui sumber intelijen kami dan mereka telah mengambil informasi ini bahwa India sedang merencanakan serangan terhadap Pakistan. Ini adalah perkembangan yang serius dan saya juga memiliki informasi bahwa mereka telah mencoba untuk meminta persetujuan diam-diam dari pemain penting yang mereka anggap sebagai mitra mereka,” kata Qureshi dikutip dari Pikiran-Rakyat.com dengan artikel "Hubungan kian memanas, Kini Pakistan Tuduh India Diam-Diam Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya.
Pakistan dan India sudah terlibat perang dalam skala besar sebanyak 3 kali. Perperangan antar kedua negara sudah terjadi sejak Pakistan memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada 1947.
Bahkan selama periode intervensi, hubungan kedua negara itu sudah mengalami ketegangan yang tinggi
Keduanya berada dalam status siaga militer sejak kebuntuan pada Februari 2019 setelah diketahui ada bom milik India tepat di dalam perbatasan Pakistan. Bahkan Pakistan pernah menembak jatuh sebuah jet tempur India yang kemudian pilot pesawat itu segera dikembalikan guna membantu mengurangi ketegangan.
Baca Juga: Pemilik dan tiga pekerja ruko di Jimbaran tewas keracunan gas kimia
“Saya ingin memberi tahu India dengan sangat jelas bahwa Pakistan sepenuhnya siap untuk menanggapi dan mengalahkan rancangan mereka. Kami akan melakukannya secara efektif karena kami merespons dengan segera dan efektif pada Februari 2019. Dan kami akan merespons secara efektif jika mereka memilih jalur ini,” ucap Mehmood Qureshi.
Namun, Pemerintah India tidak segera memberikan komentar atas tuduhan tersebut.
Penasihat Keamanan Nasional Pakistan Moeed Yusuf mengatakan Pakistan telah memperoleh intelijen yang sangat spesifik dan andal terkait rencana India untuk melancarkan serangan.
“Kami mengingatkan dunia bahwa perdamaian adalah tanggung jawab kolektif. Dunia harus mencegah India agar tidak mengganggu kestabilan kawasan dalam upayanya mengalihkan perhatian dari masalah domestiknya,” kata Yusuf.
Baca Juga: Mantan Kapolda Sulteng Gagal di Pilkada Gubernur Jambi