iNSulteng – Shopee kini tengah jadi perincangan hangat di publik Indonesia. Hal ini pasca Kaesang Pangarep dan istrinya Erina Gudondo ke AS gunakan pesawat pribadi.
Pesawat Pribadi tersebut diyakini adalah milik bos Shoppe perusahaan perdagangan yang ada di Indonesia dan beberapa negara lain.
Lantas dimana kantor pusat Shoppe?, berikut penjelasannya dirangkum iNSulteng.id, Sabtu 31 Agustus 2024.
Baca Juga: 5 Gedung Tertinggdi Pulau Sumatera, Bandara Lampung dan Palembang Masuk!
Baca Juga: Teddy-Marjito Siapkan Program Unggulan Perlengkapan Sekolah Gratis untuk Masyarakat di Pilkada OKU!
BERKANTOR PUSAT DI SINGAPURA
Shopee adalah situs web perdagangan elektronik berkantor pusat di Singapura yang dimiliki oleh Sea Limited (sebelumnya dikenal dengan nama Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li.
Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Mulai tahun 2019, Shopee juga sudah aktif di negara Brasil, menjadikannya negara pertama di Amerika Selatan dan luar Asia yang dikunjungi Shopee.
PEMIMPIN SHOPEE
Shopee sendiri dipimpin oleh Chris Feng, mantan karyawan Rocket Internet yang pernah memimpin Zalora dan Lazada.
Pada tahun 2015, Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura. Shopee pertama kali meluncur sebagai marketplace consumer to consumer (C2C). Namun kini mereka telah beralih ke model hibrid C2C dan business to consumer (B2C) semenjak meluncurkan Shopee Mall yang merupakan platform toko daring untuk brand ternama.
PENDAPATAN SHOPEE
Pada tahun 2017, platform ini mencatat 80 juta unduhan aplikasi dengan lebih dari empat juta penjual dan lebih dari 180 juta produk aktif. Pada kuartal keempat tahun 2017, Shopee melaporkan nilai perdagangan bruto (GMV) sebesar US$1,6 miliar, naik 206 persen dari tahun sebelumnya. Shopee memiliki nilai total GMV pada tahun 2018 sebesar US$2,7 miliar, naik 153 persen dari tahun 2017.
Di Malaysia, Shopee menjadi portal perdagangan elektronik ke-3 yang paling banyak dikunjungi di Q4 2017, menggantikan Lelong dan melampaui peringkat Lazada sebagai aplikasi terbaik di Google Play dan iOS App store.