Pertimbangkan dua kali untuk membelikan mobil untuk anak, terutama jika dirasa sang anak masih memungkinkan untuk menggunakan sepeda motor atau kendaraan umum untuk beraktivitas.
Adapun beberapa kondisi di mana Anda boleh membelikan mobil untuknya adalah:
- Ketika lokasi kampus terlampau jauh dan harus melewati tol
- Tidak ada sarana transportasi umum dengan biaya terjangkau dari rumah ke kampus
- Anda tidak mengizinkan anak Anda untuk kos karena alasan keamanan, dan Anda membutuhkan bantuannya untuk segala aktivitas di lingkungan rumah
Sesuai bujet, kalau bisa tidak perlu kredit
Tidak perlu memenuhi tuntutan sang anak yang menginginkan mobil merek A tipe B dan seri C, jika mobil tersebut harganya terlampau tinggi. Mengingat mobil ini adalah “hadiah” dari Anda, maka Anda yang berhak menentukan merek, tipe, dan serinya.
Berikan pengertian padanya bahwa, mobil pemberian Anda difungsikan untuk mempermudah transportasi sehari-hari. Dengan adanya mobil, keselamatan sang anak di jalan diharap bisa semakin terlindungi dan kelelahan fisik bisa diminimalisir.
Tidak masalah untuk memilih mobil dengan kapasitas mesin di bawah 1.400 cc untuk menghemat pengeluaran BBM. Jangan sungkan pula membeli mobil bekas jika kondisinya masih sangat prima dan surat-surat legalitasnya masih lengkap, karena Anda tentu bisa menghemat pembayaran pajak tahunan.
Bila perlu, tidak usah mengkredit mobil ini agar tidak ada beban bunga yang Anda bayarkan.
Rencanakan pembelian mobil dalam beberapa tahun sebelumnya
Jangan impulsif dalam membeli mobil, lakukanlah perencanaan yang baik untuk membeli. Hal ini pun bisa sangat membantu jika Anda berniat membeli mobil dengan cara tunai.
Tentukan harga mobil yang ingin Anda beli, rencanakan hal ini satu, dua, atau tiga tahun sebelum membeli. Lalu sisihkanlah dana setiap bulan atau tahun dalam jumlah yang sudah ditentukan agar proses pengumpulan dana menjadi semakin ringan.
Gunakan saja kalkulator waktu menabung Lifepal untuk mempermudah proses ini.
Tak perlu cairkan investasi jangka panjang Anda untuk beli mobil
Sebagian dari Anda tentu memiliki dana investasi jangka panjang yang ditujukan untuk ketersediaan dana pensiun dan lain sebagainya.
Hindari untuk mencairkan dana investasi tersebut hanya untuk membeli mobil untuk anak Anda. Setiap investasi tentu memiliki tujuan yang berbeda-beda.
Mencairkan dana investasi jangka panjang sebelum waktunya hanya akan menghambat realisasi tujuan finansial tersebut.