iNSulteng - Berbagai penelitian membuktikan bahwa terapi jus sangat membantu penyembuhan berbagai penyakit. Bagaimana cara terapi jus tersebut bekerja?
Vitamin, mineral, dan enzim dalam jus diasimilasi dan dialirkan melalui sistem pembuluh darah atau kelenjar getah bening.
Beragam nutrisi penting tersebut jauh lebih cepat diserap tubuh saat dikonsumsi dalam bentuk jus.
Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Berikut Beberapa Hal yang Harus Kamu Persiapkan Dari Sekarang
Kecepatan penyerapan inilah yang menjadi kunci proses penyembuhan dalam terapi jus.
Zat klorofil pada sayuran hijau dapat membantu membersihkan darah dan membuang zat-zat racun dalam tubuh, yang jika tidak dibuang zat beracun ini merupakan substansi pencetus berbagai macam penyakit.
Klorofil dapat ditemukan pada sayuran berwarna hijau seperti bayam, apel hijau, brokoli, asparagus, daun selada, buncis, dan kacang panjang. Selain klorofil sayuran hijau juga banyak mengandung zat besi.
Antosianidin dalam jus sayuran dan buah berwarna merah dapat mengurangi kemungkinan terserang kanker, dapat mengontrol kadar gula darah dan memacu regenerasi sel.
Baca Juga: Viral Anak Usia 1 Tahun dengan Berat Badan 25 Kg, Kenali Bahaya Obesitas pada Anak
Regenerasi sel inilah yang berperan dalam mempercepat proses penyembuhan. Contoh sayur dan buah yang banyak kandungan antosianidin adalah strawberry, semangka, bayam merah, bit, kol merah, dan Jambi biji
Selain itu, jus buah juga kaya dengan kandungan vitamin C, betakaroten, Likopen, dan Lutein yang penting dalam menangkal dan meredam infeksi bakteri dan virus, mencegah kanker, mengeluarkan kolesterol dan mencegah penuaan dini karena mampu merangsang proses peremajaan sel.
Manfaat jus sayuran berwarna hijau berbeda dengan jus sayuran berwarna putih seperti lobak, tauge, kelapa, sirsak, pir, kol, bengkoang dan kembang kol, yang banyak berperan pada peredaman infeksi bakteri dan virus, serta mencegah pertumbuhan sel kanker dan gangguan saraf.
Jus buah dan jus sayuran berwarna ungu seperti blueberry, anggur ungu, terong belanda, terong ungu, bit, dan kol ungu banyak mengandung Antosianin yang berfungsi sebagai zat anti kanker.
Baca Juga: 30 Ucapan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa Ramadhan 1444 H, Cocok Untuk Kirim Hampers!
Karena bentuknya yang cair, jus buah dan jus sayuran membantu meringankan kerja sayuran cerna.
Dibandingkan dengan makanan padat yang membutuhkan beberapa jam untuk dicerna dan diserap oleh sel-sel dan jaringan tubuh, jus hanya membutuhkan waktu 30 menit. Sehingga sangat membantu kecukupan nutrisi bagi penderita gangguan pencernaan dan para lansia.
Untuk itu mari ikuti terapi jus agar jauh dari penyakit kanker.***
Artikel Terkait
Ingin Sukses di Dunia Literasi? Kamu Harus Lakukan Ini!
4 Langkah Mudah Mengusir Nyamuk dan Lalat Penggangu. Ikuti Langkah-langkahnya
Makanan Sehat dan Bergizi untuk Dikonsumsi Tiap Hari, Kamu Wajib Tahu!
STOP! Jangan Langsung Minum Es Saat Buka Puasa atau Ini yang Akan Terjadi…
Ingin Jadi Pengusaha? Ini Dia 5 Cara Jitu Menemukan Ide Bisnis untuk Pemula!