Kisah Malang BUKALAPAK, Dulu Raja Marketplace Kini Harus Gulung Tikar - Benarkah Salah Inovasi?

photo author
- Minggu, 20 April 2025 | 20:32 WIB
Aplikasi Bukalapak yang Resmi Tutup Marketplace (Foto: Tangkapan Layar)
Aplikasi Bukalapak yang Resmi Tutup Marketplace (Foto: Tangkapan Layar)

iNSulteng - Dulu Bukalapak adalah salah satu raksasa e-commerce di Indonesia, berawal dari sebuah kosan Bukalapak tumbuh menjadi perusahaan unicorn yang bersaing dengan Tokopedia dan juga shopee.

Namun kenapa sekarang Bukalapak memutuskan untuk menutup marketplace mereka? Nah bagi kalian yang penasaran simak artikel tentang kejatuhan Bukalapak berikut ini. 

Semuanya bermula di sebuah kosan di Bandung pada tahun 2010, tiga mahasiswa ITB yaitu Ahmad Zaky Nugroho Herucayano dan Fajrin Rasyid mempunyai sebuah visi besar yaitu membantu UMKM Indonesia go digital. 

Baca Juga: Rp200 Jutaan! Suzuki XL7 2025 Mengaspal Kini Makin Cakep Jadi Mobil Keluarga - Yuk Intip Pembaruannya!

Baca Juga: Suzuki XL7 2025 Resmi meluncur, SUV Keluarga Ini Kini Makin Mewah dan Cakep - Update Spesifikasi dan Harga

Pada saat itu jualan online masih terasa asing di Indonesia dan mereka ingin membuat platform yang bisa memberdayakan pelaku UMKM.

Bukalapak lahir sebagai marketplace yang lebih fokus pada pedagang kecil berbeda dengan e-commer besar lainnya yang lebih condong ke brand ternama.

Bukalapak menargetkan warung, pengrajin, dan pebisnis rumahan, namun perjalanan awal Bukalapak tidaklah mudah.

Saat pertama kali diluncurkan mereka kesulitan menarik perhatian pelaku UMKM dan pembeli karena budaya belanja online yang masih belum populer di Indonesia.

Founder Bukalapak sendiri harus door to door meyakinkan para pedagang kecil untuk bergabung. 

Di sisi lain masalah teknis juga menjadi tantangan besar dengan tim yang kecil dan data yang terbatas mereka harus membangun sistem yang stabil, menangani transaksi, dan memastikan keamanan platform Bukalapak.

Perlahan tapi pasti Bukalapak mulai dikenal dan semakin banyak UMKM yang bergabung masyarakat pun mulai percaya dengan konsep belanja online dan dari sinilah Bukalapak mulai berkembang pesat. 

Di puncak kejayaannya Bukalapak mencapai status Unicorn dengan valuasi sekitar 7,5 miliar dolar setelah Ipo pada tahun 2021.

Investasi besar dari ANT Financial, GIC, dan berbagai investor lainnya semakin memperkuat posisi Bukalapak di pasar membuatnya mampu bersaing ketat dengan Tokopedia dan juga shopee.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eko Andalas

Tags

Rekomendasi

Terkini

Awas Salah! Ini Waktu Ideal Mencuci AC, Yuk Simak!

Selasa, 5 Agustus 2025 | 20:01 WIB
X