Suka Makan Mie Instan? Kenali 4 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Terlalu Banyak Mengonsumsinya

photo author
- Senin, 20 Februari 2023 | 09:05 WIB
Mie instan mengandung berbagai zat yang berbahaya bagi kesehatan (Pixabay/gianyasa)
Mie instan mengandung berbagai zat yang berbahaya bagi kesehatan (Pixabay/gianyasa)

iNSulteng.id - Mie instan menjadi pilihan bagi orang-orang untuk mengonsumsinya, karena harga yang terjangkau dan gampang dibuat, sebagaimana dengan namanya yaitu instan.

Kebanyakan orang juga mengonsumsi mie instan karena rasanya yang beragam. Bahkan, ada yang tiap harinya memakan mie instan sebagai lauk.

Namun, kebiasaan ini harus segera dihentikan. Karena, terlalu banyak mengonsumsi mie instan dapat memengaruhi kesehatan.

Pengawet yang terkandung pada mie instan, bisa mengganggu dan merusak hati, mengundang penyakit ginjal dan beberapa gangguan kesehatan lainnya.

Selain itu ada beberapa fakta terkait mie instan yang harus anda ketahui, agar lebih berhati-hati dan berpikir dua kali sebelum mengonsumsinya. Apa saja? Berikut penjelasannya.

1. Tepung yang meningkatkan kalori pada tubuh

Bahan utama yang digunakan untuk pembuatan mie instan adalah tepung. Nah, dalam pengolahannya tepung tersebut telah digiling, disulin, serta diputihkan.

Hal ini berarti, tepung telah banyak kehilangan nutrisinya. Sehingga, mie instan yang dikonsumsi hanyalah mengandung banyak kalori, yang bisa memunculkan masalah kesehatan seperti penyakit jantung, obesitas dan tekanan darah tinggi.

2. Menyebabkan Hipertensi

Agar membuat mie instan terasa nikmat, tentunya memerlukan tambahan rasa. Nah, tambahan ini ada pada bubuk bumbu yang disertakan dalam mie instan.

Namun, ternyata bubuk bumbu ini bisa menyebabkan dapat menyebabkan hipertensi karena seringkali mengandung natrium (garam).

Oleh sebab itulah saat mengkonsumsi mie instan, rasa haus akan selalu ada meskipun seluruh kuahnya telah dihabiskan.

3. Mengandung lemak jenuh

Pada proses pembuatan mie instan sebelum dikeringkan maka mie instan terlebih dahulu akan digoreng dengan minyak. Sedangkan minyak yang dipakai biasanya adalah minyak sawit yang mengandung lemak jahat atau lemak jenuh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Putra Budiana Datu

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Apa Manfaat Minum Rebusan Bawang Putih

Sabtu, 28 Desember 2024 | 22:29 WIB

MANTAP, Lima Jenis Buah Ini Baik Untuk Kesehatan Otak

Sabtu, 9 November 2024 | 17:33 WIB
X