Heboh Anggur Muscat dari China Mengandung Racun Berbahaya Dikonsumsi?, BPOM Turun Cek!

photo author
- Kamis, 31 Oktober 2024 | 09:19 WIB
 daftar bahan kimia berbahaya pada anggur Shine Muscat  (Sumber foto: Pixabay)
daftar bahan kimia berbahaya pada anggur Shine Muscat (Sumber foto: Pixabay)

iNSulteng – Anggur warna hijau tanpa isi bernama Musrcat dari China diduga berbahaya.

Anggur ini banyak ditemukan di sejumlah minimarket di Indonesia dan took-toko buah.

Anggur tanpa biji ini memang lezat dimakan karena simple dan praktis.

Baca Juga: Akun Facebook Catut Nama Kepala Kejaksaan Negri Tojo Una Una, Waspada Penipuan!

Namun dibalik warna da nisi yang tanpa ada bijinya ternyata bahaya diduga mengintai.

Apa sikap Pemerintah RI menanggapi anggur hijau yang viral berbahaya ini?

Melansir CNBCIndonesia.com, Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi buka suara terkait pemberitaan mengenai hasil pemeriksaan otoritas Thailand terhadap anggur Shine Muscat asal China.

Arief mengatakan, pihaknya terus melakukan pengawasan ketat terhadap komoditas pangan segar impor yang beredar di pasar domestik, termasuk anggur.

Selanjutnya, Bapanas berjanji akan melakukan investigasi lanjut atas temuan Thailand tersebut.

"Terkait adanya pemberitaan di media mengenai anggur Shine Muscat dari China, Bapanas selaku OKKP ( Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) ) akan melakukan investigasi lebih lanjut. Hal ini akan meliputi proses sampling dan pengujian laboratorium untuk memastikan keamanan produk yang beredar di pasar Indonesia. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen kita dalam memastikan pangan khususnya pangan segar yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi," kata Arief dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (30/10/2024).

Arief mengungkapkan, berdasarkan Perpres No 66 Tahun 2021 yang merupakan tindak lanjut UU 18 tahun 2012 tentang Pangan, salah satu kewenangan Bapanas adalah memastikan pangan segar yang diedarkan aman. Dalam implementasinya dilaksanakan melalui dua cara yaitu penerbitan perizinan dan pengawasan di peredaran.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak mudah terpengaruh oleh informasi yang belum diverifikasi. NFA akan terus memberikan informasi terkait keamanan pangan segar secara transparan sesuai dengan prosedur pengawasan keamanan pangan segar yang berlaku," ujarnya.

Investigasi Lanjut

Lebih lanjut, Plh Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Bapanas Yusra Egayanti menambahkan, pihaknya terus memperkuat regulasi terkait Batas Maksimum Residu (BMR) pestisida untuk keamanan pangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Apa Manfaat Minum Rebusan Bawang Putih

Sabtu, 28 Desember 2024 | 22:29 WIB

MANTAP, Lima Jenis Buah Ini Baik Untuk Kesehatan Otak

Sabtu, 9 November 2024 | 17:33 WIB
X