Jika sudah, bahan tersebut di proofing. Untuk waktunya disesuaikan dengan suhu ruang kurang lebih 15 menit.
Setelah 15 menit, jika sudah berbuih atau berbusa tandanya raginya masih aktif dan masih bagus untuk digunakan.
Setelah itu aduk sampai hanya keluar, kemudian tambahkan 250 gram tepung terigu protein sedang. Lalu ayak agar tidak ada yang masih kasar.
Lalu tambahkan setengah sendok teh bread improver, kemudian aduk bahan sampai tercampur rata menggunakan spatula atau bisa dengan tangan (manual).
Lalu tambahkan 1 sendok makan margarin, setengah sendok teh garam lalu aduk atau uleni.
Jika teman-teman ada mixer bisa gunakan untuk mencampur semua bahan tersebut.
Tapi disini Mamike mencontohkan bagi teman-teman yang tidak mempunyai mixer bisa membuat resep ini dan tidak harus mengulen lama dan tidak perlu kalis.
"Untuk adonan donat beda ya dengan adonan roti yang harus kalis elastis. Menurut saya cukup tercampur rata dan adonan lembut sudah cukup," kata Mamike.
Jika sudah tercampur rata dan adonan lembut, langkah selanjutnya adonan diproofing.
Untuk waktunya sesuaikan dengan ruang, jika suhunya panas makan adonan akan lebih cepat mengembang. Tapi jika suhunya dingin tentunya akan lebih lama.
Setelah diproofing, timbang adonan masing-masing 20 gram jika tidak ada timbangan boleh diperkirakan.
Kemudian kita runding atau bulatkan, lalu siapkan alasnya dengan ditaburi sedikit tepung. Setelah itu letakkan adonan dan diproofing, untuk waktunya sesuaikan dengan suhu ruang.
Setelah adonan sedikit mengembang, adonan tersebut dilubangi menggunakan jari yang sebelumnya ditaburi dengan tepung agar tidak lengket.
Setelah semua adonan donat dilubangi, letakkan kembali di alas kertas. Kemudian proofing lagi, kurang lebih 15 menit.
Baca Juga: Asam Urat Tidak Boleh Mengonsumsi Tahu Tempe? Berikut Penjelasan dr. Zaidul Akbar
