ekonomi

Wow! China Sepakat Beli Kelapa Sawit Indonesia, dengan Harga Mahal?

Rabu, 27 Juli 2022 | 21:03 WIB
Pekerja salah satu kebun kelapa sawit di Indonesia. Foto: dok iNSulteng.com

iNSulteng - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pemerintah China sepakat membeli satu juta ton produk kelapa sawit beserta aneka produk pertanian lainnya dari Indonesia.

"Hal ini akan menjaga harga kelapa sawit Indonesia dan harga tandan buah segar para petani sawit. Pemerintah terus menjaga petani Indonesia dan pembukaan lapangan kerja," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa.

Erick menuturkan Indonesia dan China merupakan mitra strategis lewat kerja sama yang saling menguntungkan di antara kedua negara.

Baca Juga: Foto Pernikahan AKP Rita Yuliana Beredar, Polwan yang Disebut pada Kasus Ferdy Sambo

Baca Juga: Harga TBS Sawit Bulan Juli 2022 Masih Tetap Merosot di Wilayah Ini, Cek Daftarnya

Menurutnya, langkah pemerintah Indonesia yang menjalin hubungan dagang dengan China merupakan komitmen konkret dalam memajukan produktivitas pertanian dan juga kesejahteraan para petani.

"Dengan kerja sama tersebut, Indonesia dapat meningkatkan kepastian serapan pasar produk hasil petani," kata Erick.

Lebih lanjut ia menyampaikan Indonesia juga dapat meniru keberhasilan China yang mampu mengoptimalkan sumber daya alam dan pasar yang besar untuk kemajuan negerinya.

Menurut Erick, Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam dan pasar besar harus mampu melakukan hal serupa dengan tujuan untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pembukaan lapangan kerja bagi rakyat Indonesia.

"Seperti kita tahu, selama ini sumber daya alam dan market besar kita belum benar-benar optimal digunakan untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, ini yang kita mau terus optimalkan," terang Erick.

Selain kerja sama perdagangan pada bidang pertanian, Indonesia juga telah menjalin kerja sama dalam sektor industri kendaraan listrik.

Erick menyebut kerja sama dengan China tak sekadar kerja sama dalam hal investasi, melainkan juga termasuk transfer teknologi hingga penyelesaian kereta cepat yang menjadi komitmen bersama antara Indonesia dengan China.

Hamparan kebun sawit di Indonesia. Foto: dok/iNSulteng.com

"Yang tidak kalah penting, tadi juga kita membahas penjajakan kerja sama untuk sektor perikanan. Kebetulan BUMN juga sedang membangun ekosistem perikanan terintegrasi," ungkapnya.

Halaman:

Tags

Terkini