ekonomi

Mengenal Lebih Dekat Nikel, Unsur Kimia Metalik yang Banyak Ditemukan di Sulteng

Senin, 7 Februari 2022 | 18:35 WIB
Ilustrasi pertambangan (Pixabay.com/ DariuszSankowski)

iNSulteng – Kasus tambang Nikel baru menjadi perbincangan hangat warga Sulawesi Tengah (Sulteng). Hal ini terkait Laporkan Kadis ESDM dan Pengusaha ke Polda Sulteng.

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (Kadis ESDM) Sulawesi Tengah Haris Kariming dilaporkan soal tambang nikel.

Ia dilaporkan bersama Direktur dan Komisaris PT Kurnia Degess Pratama ke Ditreskrimsus Polda Sulteng.

Baca Juga: Kadis ESDM Provinsi Sulteng dan Pengusaha Tambang Nikel Dipolisikan

Baca Juga: Dilaporkan ke Polisi karena Tambang Nikel, Kadis ESDM Sulteng Buka Suara

Laporan dilakukan oleh Hartati Hartono, SH, MH sebagai warga masyarakat Sulawesi Tengah pada Senin, 7 Februari 2022.

“Dalam hal ini patut diduga terlapor telah melihat langsung seluruh dokumen yang dimiliki PT. Kurnia Degess Pratama. Ada bukti dokumen peta lokasi diduga 90% masuk dalam kawasan hutan lindung," kata Hartati Hartono dalam keteranganya usai mengantarkan laporan ke Ditkrimsus Polda Sulteng, Senin 7 Januari 2022.

APA ITU NIKEL? YUK CARI TAHU LEBIH DALAM

Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom 28.

Nikel adalah logam berwarna putih keperak–perakan sedikit semburat keemasan.

Nikel termasuk logam transisi, dan memiliki sifat keras serta ulet. Nikel juga tergolong dalam grup logam besi-kobalt, yang dapat menghasilkan paduan yang sangat berharga.

Nikel murni berbentuk bubuk untuk memaksimalkan luas permukaan reaktif, memiliki aktivitas kimia yang signifikan, tetapi potongan yang besar lambat bereaksi dengan udara dalam kondisi normal karena lapisan teroksidasi terbentuk di permukaan dan mencegah korosi lebih lanjut (pasivasi).

Meski begitu, nikel murni hanya ditemukan di kerak bumi dalam jumlah kecil, biasanya di batuan ultrabasa, dan di dalam meteorit besi atau siderit yang tidak terpapar oksigen saat berada di luar atmosfer Bumi.

Nikel di dalam meteorit ditemukan bersama dengan besi, yang berasal dari supernova. Campuran besi–nikel diperkirakan menyusun inti luar dan inti dalam bumi.

Halaman:

Tags

Terkini