iNSulteng - Kabar gembira kembali datang dari Kementerian BUMN yang memastikan subsidi listrik untuk masyarakat tetap dilanjutkan pada tahun 2021 ini. Hal ini sebagai upaya pemulihan ekonomi disituasi Pandemi Covid-19 saat ini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga Ketua Komite Penanganan Covid dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) Erick Thohir menegaskan komitmen Presiden RI Joko Widodo untuk tetap memastikan rakyat yang ekonominya terdampak pandemi tetap mendapat stimulus dari pemerintah.
Baca Juga: Mengejutkan, Tolitoli Ketambahan 23 Pasien COVID-19 Awal Tahun 2021
“Sesuai dengan instruksi Bapak Presiden, kami di KPCPEN yang di dalamnya juga ada Pak Menko Airlangga Hartarto dan Ibu Sri Mulyani, sebagai Menkeu baru-baru ini melakukan rapat dengan Menteri ESDM agar PLN terus memberikan layanan kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Erick lewat keterangan tertulis, Sabtu 2 Januari 2021.
Baca Juga: Mulai Januari 2021 di Sulteng, Sulbar, Sulsel, Peserta BPJS Kelas III Bayar Rp35.000
Menurutnya, subsidi biaya listrik tetap akan berlaku sesuai dengan sistem yang sudah berlaku sebelumnya. Pelanggan dengan daya 450 VA akan mendapatkan pembebasan biaya penuh alias gratis. Hal ini jadi bukti keberpihakan pemerintah pada masyarakat yang rentan secara ekonomi.
Erick pun menjelaskan subsidi biaya listrik juga mengacu kepada pelanggan dengan daya 900 VA. Perpanjangan subsidi ini berlaku pada triwulan pertama tahun 2021 yakni Januari hingga Maret. Kemudian akan dilihat kembali kemungkinan untuk terus memperpanjang subsidi sesuai dengan kondisi masyarakat yang terdampak.
Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Disoroti, PDIP Beri Rapor Merah, Relfy Harun : Anies Baswedan telah Gagal
“Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang waktu pemberian bantuan keringanan biaya listrik PLN berupa diskon 100 persen atau gratis untuk pelanggan rumah tangga daya 450 VA serta diskon 50 persen untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA selama tiga bulan ke depan, sampai bulan Maret 2021,” kata Erick.
Selain itu, pemerintah juga memastikan seluruh perangkat pengaman sosial tetap akan berlangsung. Semua demi memastikan penanganan COVID-19 dilakukan secara komprehensif antara pemulihan kesehatan dan ekonomi.
Baca Juga: Pelatih Baru PSG, Mauricio Pochettino : PSG Punya Tempat Spesial di Hati Saya
“Pemerintah akan melanjutkan program stimulus pada tahun 2021 untuk pemulihan ekonomi dan penanganan COVID-19 termasuk di antaranya untuk pengadaan vaksin, bansos tunai, subsidi bunga, pembiayaan UMKM serta ketahanan pangan,” kata Erick.***