ekonomi

Menunggu Realisasi Janji Pemerintah, Kemenaker Ungkap 10,7 Juta Warga Indonesia Butuh Kerja

Sabtu, 27 September 2025 | 10:29 WIB
Foto ilustrasi - Kemenaker sebut 10,7 juta warga Indonesia butuh pekerjaan. (Freepik/rawpixel.com)

“Mereka ini yang harus dicarikan pekerjaan,” tegasnya.

Pendidikan Berpengaruh dalam Lowongan Pekerjaan

Masih dari acara yang sama, Lukita membeberkan bahwa saat ini persoalan pendidikan juga menjadi hal yang berkaitan dengan kesempatan kerja.

Menurutnya, untuk saat ini kualifisi pendidikan di Indonesia masih di SMP ke bawah dengan persentase 55 sampai 56 persen.

“Sekitar 55-56 persen penduduk kita kualifikasinya masih SMP ke bawah. SMP, bukan SMA. Tapi SMP ke bawah,” imbuhnya.

Baca Juga: Jelang Muswil Oktober Mendatang, Fauce Adriani Ketua Dekopinwil Sulteng Soan Dengan Gubernur Anwar Hafid, Begini Responnya!

Baca Juga: Sambutan Hangat dan Dukungan Penuh Gubernur Anwar Hafid Jelang Muswil Dekopinwil Sulteng!

Janji Lapangan Pekerjaan

Pembukaan lapangan pekerjaan menjadi salah satu janji politik Prabowo dan Gibran saat maju pemilihan presiden (Pilpres).

Saat itu, pasangan yang maju dengan nomor urut 02 ini menjanjikan bakal membuka 19 juta lapangan kerja untuk masyarakat Indonesia.

Berbagai program yang dijalankan oleh pemerintahan Kabinet Merah Putih pun digadang-gadang bakal mampu menyerap banyak tenaga kerja, seperti Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih hingga Makan Bergizi Gratis (MBG).

Khusus MBG, Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sempat memprediksi bakal ada 1,9 juta lapangan kerja yang dibuka.

“Pertumbuhan ekonomi, lapangan kerja, terus ekosistem yang terbangun dari ekonomi dan seterusnya,” ujar Ketua DEN, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan pada 19 Maret 2025 lalu.

Kemudian dijelaskan oleh Arief Anshory Yusuf, mengenai dampak MBG pada penyerapan tenaga kerja dan angka kemiskinan di Indonesia.

“Program ini sangat bagus sekali dalam konteks pro-job, jadi menciptakan lapangan pekerja baru itu sampai 1,9 juta,” ujar Arief dalam konferensi pers yang sama.

Halaman:

Tags

Terkini