Ternyata Jablay Adalah Kondisi Medis dan Bisa Mengakibatkan Depresi, BARU TAU? Ini Kata Dokter!!

photo author
- Rabu, 18 Januari 2023 | 06:20 WIB
Gambar ilustrasi dari YouTube Dokter 24
Gambar ilustrasi dari YouTube Dokter 24

iNSulteng - Jarang Dibelai alias Jablay merupakan kondisi medis yang bisa mempengaruhi psikologis seseorang.

Ini membuktikan bahwa ternyata Jablay atau Jarang Dibelai itu bukan cuma sekedar kata yang sering kita dengar dalam lirik lagu dangdut saja.

Menurut Dokter Grace, kondisi medis dari seseorang seperti Jablay ini disebut atau dikenal dengan istilah Touch Starvation.

Baca Juga: Inilah 11 HP XIAOMI Terbaru dari Entry Level Hingga Flagship, KAMU NEANYEA'?, Intip Ulasannya!!

Apa yang dimaksud Touch Starvation?

Dikutip Insulteng dari Channel YouTube Dokter 24, Rabu 18 Januari 2023, Touch Starvation adalah kondisi medis yaitu ketika seseorang memiliki keinginan akan kontak fisik dengan orang lain.

Hal yang disebut Touch Starvation ini muncul saat ia sudah lama tidak mengalami interaksi dengan orang lain.

Menurut Dokter Grace Touch Starvation bisa berakibat hingga depresi pada seseorang yang mengalaminya.

Baca Juga: 5 HP Samsung Harga 4 Jutaan Terbaru dan Terbaik Tahun 2023, Apa saja ya Broo?

Berdasarkan study pada Tahun 2018, mengkomunikasikan rangsangan sebagai sentuhan positif dan negatif kepada saraf sensorik saat bersentuhan dengan orang lain tubuh akan melepaskan oksitosin atau yang disebut juga dengan hormon cinta.

Hormon ini memiliki banyak manfaat salah satunya dalam menimbulkan rasa bahagia dan mengurangi stres seorang yang mengalami Touch Starvation.

Disisi lain ia akan merasakan sensasi kesepian yang luar biasa secara fisik, ia merasakan gelisah, depresi, sulit merasa puas, tidak bisa tidur dan selalu merasa lelah.

Baca Juga: VIVO Y53T, Apakah Sudah Masuk ke Indonesia?, Cek Harga dan Spesifikasinya!!

Oleh karena itu seorang yang sedang mengalami Touch Starvation akan menunjukkan perilaku yang dapat mensimulasikan sentuhan seperti mandi dengan durasi yang lama, membungkus diri dengan selimut atau memeluk sesuatu seperti bantal atau hewan peliharaan untuk mengatasinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Eka Putra Budiana Datu

Tags

Rekomendasi

Terkini

X