iNSulteng - Sedekah merupakan ibadah yang banyak pahalanya. Apalagi, jika kita bersedekah di hari Jumat, pahala yang didapatkan akan berlipat ganda.
Sedekah memiliki pahala lebih besar apabila dilakukan di waktu tertentu, seperti di hari Jumat. Walaupun sebenarnya, sedekah bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja.
Apabila kamu memiliki sedikit rezeki dan ingin bersedekah, ini waktu yang tepat karena hari jumat terakhir kita melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan 2022.
Baca Juga: Saipul Jamil Sadar Acara Penyambutannya Saat Keluar dari Penjara Itu Berlebihan
Baca Juga: Vivo T1x 4G Rilis di Malaysia dengan Snapdragon 680, RAM 6GB, Layar 90Hz dan Triple Kamera 50MP
Dilansir iNSulteng dari NU Online, ada beberapa hadist yang menganjurkan agar umat Islam bersedekah di hari Jumat, seperti HR. al-Kassi dalam kitab al-Muntakhab min Musnad Abd bin Humaid.
“Dari jabar bin Abdillah berkata, Rasulullah bersabda bahwa beliau berada di atas mimbarnya, wahai manusia bertobatlah kalian kepada Tuhan kalian sebelum kalian mati. Bersegeralah kembali kepada-Nya dengan amal-amal saleh, sambunglah hubungan antara Tuhan dan kalian dengan memperbanyak dzikir dan sedekah di saat sunyi dan ramai, maka kalian diganjar, ditolong dan diberi rizki.”
Di kitab al-Umm, bab “Hal-hal yang diperintahkan di hari dan malam Jumat”, Imam al-Syafi’I meriwayatkan sebuah hadist.
Telah sampai kepadaku dari Abdillah bin Abi Aufa bahwa Rasulullah bersabda, ‘Perbanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari Jumat sesungguhnya shalawat itu tersampaikan dan aku dengar.’ Nabi bersabda, ‘Dan di hari Jumat pahala bersedekah dilipatgandakan’.
Di literatur fiqih, anjuran sedekah di hari Jumat memiliki nilai keutamaan lebih besar. Itu karena menurut hadist, hari Jumat merupakan hari raya orang Islam.
Bukan berarti kita harus menunda-nunda sedekah loh! Ini dikatakan oleh Imam al-Adzra’i yang diikuti Imam al-Zarkasyi.
“Dan bukanlah yang dikendaki bahwa seseorang yang ingin bersedekah di selain waktu-waktu utama dianjurkan untuk menundanya, namun yang dikehendaki adalah sedekah di waktu-waktu tersebut secara umum lebih besar pahalany daripada di selainnya.”
Syekh Zakariya al-Anshari mengatakan, “Dan menjadi kukuh anjuran bersedekah di bulan Ramadhan. Bersedekah di dalamnya lebih baik dan dari pada waktu-waktu lain yang akan disebutkan, karena hadistnya al-Bukhari dan Muslim, bahwa kondisi Nabi yang paling dermawan adalah saat bulan Ramadhan.”
Ia melanjutan, “Dan karena Ramadhan lebih utama-utamanya bulan, dan karena manusia disibukkan dengan ketaatan di dalamnya, mereka tidak sempat meluangkan waktu untuk bekerja sehingga tingkat kebutuhan di bulan Ramadhan lebih tinggi.”