iNSulteng - Konsep sedekah Ustaz Yusuf Mansur yang begitu frontal heboh di publik. Bahkan warganet menuding bos Paytren itu sebagai penipu. Namun, meski konsep sedekahnya heboh, Ustaz Yusuf Mansur sudah mempraktekkan hal itu.
Melihat itu, Habib Bahar Bin Smith memberikan penjelasan yang berbeda soal sedekah. Dalam salah satu ceramahnya, Habib Bahar Bin Smith menceritakan satu orang kaya yang juga hobi sedekah.
Dikutip dari YouTube Habib Marshel, Habib Bahar bin Smith menceritakan seorang kaya raya kala itu, yakni Habib Abdullah Al-Idrus.
Baca Juga: Bupati Resmikan Gedung Instalasi Ponek Terintegrasi Rumah Sakit Umum Daerah Mokoyurli Buol
"Kalau turun dari kuda disambut dengan karpet merah. Begitu juga kalau ada tamu yang datang disambut luar biasa," kata Habib Bahar.
Habib Abdulloh sangat memuliakan tamunya.
"Luar biasa kaya dan dermawannya Habib Abdulloh ini, tamu yang saya datang dipotongkan tujuh kambing sebagai penghormatan untuk tamu," ucap Habib Bahar menirukan ucapan tamu itu.
Baca Juga: Halaman Produk Lenovo ThinkPad T14s Gen 3 dengan AMD Ryzen 6000 Series Tayang, Ini Semua Sorotannya
Namun, Habib Abdulloh menolaknya disebut tamu sebagai orang yang kaya dan dermawan.
"Kamu salah, saya ga ada apa-apanya dengan adik saya namanya Habib Husein," ucap Habib Abdulloh seperti yang diterangkan Habib Bahar.
Tamu ini kemudian memutuskan berkunjung ke rumah Habib Husein, adik Habib Abdulloh karena makin penasaran. Sampai di rumah Habib Husein ia kaget. Karena rumahnya gubuk sederhana.
Baca Juga: Lama Tak Muncul, Adik Rano Karno Ini Heboh Dengan Pernikahan Sesama Jenis
Berbeda seperti penjelasan dari Habib Abdullo tadi. Saat dijamu makan, ia makin kaget lagi sebab makanan yang disajikan tidak semewah apa yang dikatakan Habib Abdulloh.
"Oh mungkin ini baru pembukaan kali, namun setelah ditunggu sekian lama tidak ada perubahan dan meyakini seperti itu hidangannya," kata tamu itu.
Merasa kesal akhirnya, sang tamu kembali ke Habib Abdulloh dan menceritakan semua pengalamannya.
Baca Juga: Begini Strategi Kemensos Benahi Program PKH Agar Lebih Tepat Sasaran