iNSulteng - Ustaz Das’ad Latif menjelaskan beberapa hal yang sering dianggap remeh dan hanya sebagai formalitas saja.

Sikap itu membuat seseorang tidak apa yang dilakukannya telah menjauhi dirinya dari Allah SWT, sehingga permintaannya tidak dikabulkan.

Shalat Jumat yang dimaksud sering ditemukan ada jemaah datang terlambat.

Baca Juga: 5 Fakta Film Kukira Kau Rumah, Kini Trending dan Punya Cerita Memukau

Baca Juga: Alur Cerita Film Kukira Kau Rumah, Sebuah Kisah yang Mengangkat Isu Mental Health

Parahnya, setelah adzan berkumandang, masih saja ada yang sibuk melakukan aktivitas lainnya dibanding menuju masjid untuk Shalat Jumat.

Dikutip iNSulteng.com dari ceramahnya dan diunggah di kanal YouTube Das’ad Latif pada 12 November 2021.

“Saya yakin Bapak Bapak kalau berdoa ya Allah perbaiki karirku, Ya Allah mudahkan rezekiku, Ya Allah jadikan istriku taat dengan perintahku, Ya Allah perbaiki anak-anakku yang saya susah perintah ya Allah, ya Allah angkat derajatku. Allah dengar semua itu, demi allah, allah dengar doa-doanya bapak,” ucapnya.

Baca Juga: Sering Sakit Perut di Pagi Hari? Atasi dengan Cara dr. Zaidul Akbar

“Allah panggil, Hayya’ Alal Falah yang artinya menuju kemenangan. Mau punya anak, mau kaya, ma sehat, sini kalian (shalat),” sambung Ustaz Das’ad Latif.

Lebih jauh lagi, Ustaz Das’ad Latif mempertanyatakan mengapa masih merasa sulit untuk pergi ke masjid melaksanakan shalat Jumat lebih awal.

Padahal shalat Jumat dilakukan hanya sekali saja dalam seminggu.

Baca Juga: Tak Tapat BLT UMKM Rp600 Ribu, Pelaku Usaha Mikro Bisa Dapat Rp3,5 Juta, Begini Caranya

“Itulah Hayya’alal falah. tapi apa yang kita praktikkan? Cuma sekali orang shalat Jumat, sekali seminggu. Kenapa sih kalau hari jumat datang lebih awal,” katanya.