Amalan Mulia Selain Puasa Sunnah di Bulan Rajab, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

photo author
- Rabu, 2 Februari 2022 | 08:16 WIB
Berikut ini keutamaan mengganti puasa di bulan Rajab, sebagaimana disampaikan Ustadz Abdul Somad.
Berikut ini keutamaan mengganti puasa di bulan Rajab, sebagaimana disampaikan Ustadz Abdul Somad.

15 Rajab 1443 H = Rabu, 16 Februari 2022

Berikut bacaan niat puasa Ayamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu Sauma Ayyami Bidh Sunnatan Lillahi Ta'ala

“Saya niat puasa pada hari-hari putih , sunnah karena Allah ta’ala.”

Sementara niat puasa qadha Ramadan di hari Ayyamul Bidh adalah:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an qadh’I fardhi syahri Ramadhna lillahi ta‘ala.

Artinya: Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT.

Berikut niat puasa Bulan Rajab

نَوَيْتُ صَوْمَ شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma Rajaba sunnatan lillâhi ta‘âlâ.

Artinya: Aku berniat puasa Rajab, sunnah karena Allah ta‘âlâ.

Jika niat dibacakan setelah terbit fajar atau siang hari maka diperbolehkan asal belum makan apapun di pagi hari. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sutrisno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X