iNSulteng - Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi, pada Sabtu 4 Desember 2021 sore.
Kondisi meletusnya Gunung Semeru tersebut tertangkap kamera warga, dan menjadi trending di berbagai media sosial.
Dalam video viral Gunung Semeru meletus itu yang beredar tersebut, banyak warga yang berhamburan lari untuk segera menjauhi gumpalan lava kecil dan asap pekat serta abu-abu yang meluncur dari atas gunung menuju rumah warga.
Baca Juga: Sebelum Gunung Semeru Meletus, Muncul Keanehan Hingga Warga Lari Sambil Mengumandangkan Takbir
Baca Juga: Link Sragen 25 Detik dan Salatiga 30 Detik Viral, Apa yang Terjadi? Ini Jawabannya!
Dalam keadaan yang panik, warga setempat berlari menyelamatkan diri dan mencari tempat pengungsian sementara.
Berdasarkan laporan kebencanaan geologi, dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) hari ini, Sabtu 4 Desember 2021 sebelum terjadinya erupsi, telah dinyatakan bahwa Gunung Semeru memang termasuk gunung api dengan level Waspada hari ini.
Berdasarkan, hasil analisis visual sebelumnya, asap kawah tidak teramati di Gunung Semeru ini.
Selain itu, juga terjadi guguran lava dengan jarak luncur 500-800 meter, dengan pusat guguran lava 500 meter di bawah kawah Gunung Semeru yang mengalami erupsi sore hari ini.
Baca Juga: Viral! Kronologi Novia Widyasari Mahasiswa UB Ditemukan Meninggal di Samping Makam Ayahnya
Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Warga Panik dan Berhamburan
Sementara, dari analisis kegempaannya diketahui bahwa telah terjadi gempa vulkanik yang berkaitan dengan letusan Gunung Semeru, guguran dan hembusan asap kawah sebanyak 54 kali.
Kemudian, juga terjadi gempa letusan atau erupsi, 4 kali gempa guguran, dan 18 kali gempa hembusan.
Dengan kondisi ini, Badan Geologi KESDM pun memberikan saran kepada masyarakat dan warga sekitar di kawasan itu.