iNSulteng - Proses ta'aruf selalu berjalan mulus, terkadang muncul ketidakcocokan baik kepada si dia maupun keluarga.
Karena ketidakcocokan itu, hubungan ta'aruf harus segera diakhiri agar tidak ada yang tersakiti.
Lantas, bagaimana cara memutuskan sebuah proses ta'aruf yang gagal?
Baca Juga: Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Kemana Perginya Soal Ruh Hewan Setelah Mati
Baca Juga: Membaca dan Mendengarkan Al Qur'an Pahalnya Sama? Simak Penjelasan Buya Yahya
Dilihat iNSulteng.com dari kanal YouTube Buya Yahya yang diunggah pada 12 November 2021.
Dijelaskannya, taaruf merupakan salah satu proses saling mengenal antara laki-laki dan perempuan yang hendak menikah.
Cara itu juga akan menghindari dua belah pihak dari hal-hal yang mengarah ke zina.
Baca Juga: Penyebab Lemahnya Imunitas Seseorang kata dr. Zaidul Akbar
Jika laki-laki memutuskan ta'aruf atas alasan tidak ingin perempuan melawan orang tuanya, kata Buya Yahya niat laki-laki tersebut baik.
Maka laki-laki harus mendukung penuh perempuan itu agar berjodoh dengan laki-laki lain.
"Anda laki-laki hebat dukung dia untuk melanjutkan, tanpa Anda harus memberikan harapan sedikit pun karena kasihan dia, jangan sampai hatinya terbagi," ungkapnya.
Baca Juga: DPR Minta Investigasi dan Audit Menyeluruh Kilang Pertamina di Cilacap