iNSulteng – Hendaknya kita ber-Husnuzon kepada Allah SWT atau tidak berprasangka buruk. Artinya, tidak perlu kita berprasangka atau menduga kalau orang ini ada tanda-tanda kematian.
Sebagaimana dikutip iNSulteng.com dari kanal Youtube Albahjah TV, Rabu 6 Oktober 2021, karena biarpun ada tanda-tanda kematian, kata Buya Yahya, belum tentu juga akan mati.
Maka biasanya perbincangan tentang tanda-tanda datangnya kematian itu akan diceritakan kalau orang itu sudah mati.
Baca Juga: Sebagai Makmum Ikut Membaca Surah Atau Mendengarkan Saja? Begini Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Baca Juga: Hukum Mandi Junub Telanjang, Ustad Abdul Somad Menjawab
“Oh sebelum mati aku melihat begini, ada tanda begini, tetapi ternyata ada tanda dilihat tapi tidak mati-mati,” kata Buya Yahya.
“Jadi, tidak perlulah kita membicarakan soal tanda-tanda kematian,” tambahnya.
Kalau pun ada tanda-tanda kematian, kita tetap berprasangka baik kepada Allah, agar semoga selalu dan senantiasa diperpanjang usia kita.
“Jadi, yang namanya tanda tidak harus ada,” lanjutnya.
Baca Juga: Ingat Janji Allah Ketika Hati Merasa Lelah, Kata Ustad Adi Hidayat
Baca Juga: Tugas Seorang Suami, Berikut Penjelasan Ustad Adi Hidayat
Bahkan ada yang mati tanpa tanda, lagi ngobrol asik langsung menuju kamar langsung meninggal.
Jadi, kita jangan berurusan dengan ini nanti malah membikin kita was-was.
Melihat orang seperti ini langsung ada tanda-tanda kematian, kadang melihat diri sendiri ada tanda kematian.