iNSulteng - Mengapa identifikasi permasalahan perlu di tahap pertama. Kalau tidak ada masalah tentu tidak ada kebutuhan untuk mengatasi masalah dan oleh karena itu tentunya sudah tidak perlu lagi dilakukan penelitian.
Atau sebetulnya ada masalah tetapi masalah tersebut substansi dan dampaknya itu tidak signifikan sehingga tidak penting atau tidak cukup alasan untuk dilakukan penelitian.
Dikutip iNSulteng.com dari kanal Youtube Nresch CH, oleh Dr. Nurdin, MBA, Ak.,Ca Sabtu 18 September 2021, ini pentingnya perlu mengidentifikasi permasalahan.
Baca Juga: Ali Kalora Tewas Tertembak, Aparat Temukan Sejumlah Barang Bukti di TKP
Selanjutnya, permasalahan yang bagaimana yang layak untuk dilakukan penelitian.
1.Permasalahan Laten/Fenomenal
Yang perlu diketahui yakni pertama substansi permasalahan dan dampaknya sangat signifikan, kemudian permasalahan tersebut sudah lama belum terselesaikan.
Atau terhadap permasalahan tersebut sudah ada atau sudah banyak dilakukan penelitian namun belum sepenuhnya menjawab persoalan yang ada atau memberikan alternative solusi penyelesaiannya.
- Permasalahan tersebut sesuai dengan bidang studi kita.
- Tentunya memungkinkan untuk dilakukan penelitian dengan menggunakan metode ilmiah yang ada.
Berikut ini beberapa tips dalam melakukan identifikasi permasalahan, baik skripsi, tesis maupun disertasi.
Tips yang pertama : kumpulkan sebanyak-banyaknya hasil penelitian yang pernah dilakukan terkait dengan bidang studi kita.
Sebeberapa banyak, yah tentunya semakin banyak semakin bagus karena ini akan menambah wawasan kita dan akan nanti kita jadikan bahan untuk melakukan penelitian berikutnya.
Tips yang kedua : Baca latar belakang permasalahan yang dijadikan alasan dilakukannya penelitian, baik penelitian untuk Skripsi, Tesis maupun Disertasi.
Nanti dari latarbelakang tersebut nanti akan kelihatan alasan-alasan untuk dilakukannya penelitian tersebut.