iNSulteng - Alqur'an memang memposisikan hewan dalam kedudukan rendah dari manusia. Namun, hal tersebut bukan alasan bagi kita untuk semena-mena terhadap hewan.
Dalam ajaran Islam, rasa belas kasih patut kita tunjukan ke makhluk ciptaan Allah lainnya. Termasuk kepada hewan.
Ada beberapa bentuk hewan yang tidak diperbolehkan untuk dibunuh, salah satunya adalah katak.
Baca Juga: Daftar Penemuan Harta Karun Paling Menggemparkan di Dunia, Salasatunya di Indonesia
Baca Juga: Apa Saja Harta Karun Peninggalan Bersejarah Perang Dunia yang Tersebar? Salah satunya Dari Indonesia
Berikut Apa alasan di balik larangan ini? Bagaimana hukum dengan mengonsumsi katak? Dan apa saja keutamaan ramah terhadap hewan ciptaan Allah? Seperti dikutip iNSulteng.com dari kanal YouTube Islam Populer.
Apa janji Allah kepada mereka yang menyayangi hewan?
Didalam kehidupan, manusia tak hanya berinteraksi dengan sesama manusia lainnya. Hewan, menjadi salah satu makhluk hidup yang juga akrab dengan manusia.
Makhluk nya pun beragam. Ada yang lebih suka memelihara Sapi, Ayam, Kucing, dan lain sebagainya.
Tak hanya itu, ada juga hewan yang berada di alam liar dan patut dilindungi. Seperti Gajah, Singa dan masih banyak lagi.
Jika selama ini kita menganggap hewan hanyalah makhluk kecil yang tak bisa berkomunikasi, sepertinya pendapat itu kita kesampingkan dulu.
Karena sebenarnya hewan dan beserta makhluk lain juga sebenarnya memuji Allah, meski pujian tersebut berbeda dengan cara kita menyembah Allah.
Allah STW berfirman dalam QS. al-Israa' ayat 44 yang artinya:
"Langit yang tujuh. bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatu pun melainkan bertasbih dengan memujiNYA."
Keistimewaan hewan ini menjadi sebuah kado yang diberikan oleh Allah. Untuk itu manusia sangat dianjurkan untuk menyayangi hewan dan tidak semena-mena mmemperlakukan makhluk kecil ini.