iNSulteng - Beberapa ilmuan mencoba untuk melakukan penelitian tentang rahasia manfaat puasa bagi kesehatan tubuh Manusia.
Hasilnya, tidak sedikit para ilmuan yang mengakui bahwa berpuasa dapat menyehatkan jasmani maupun rohani bagi manusia yang menjalankan ibadah puasa.
Seperti apa penjelasan ilmiahnya, berikut seperti dilansir dari Channel Youtube Islam Populer.
Baca Juga: PSU di Morowali Utara, Pasangan dr Delis-Jira Menang di Tiga TPS
Puasa dan Kaitannya dengan Autophogy
Peneliti asal Jepang, Profesor Yoshinori Ohsumi berhasil memenangkan hadiah novel dibidang Sosiologi dan Kedokteran berkat penelitiannya yang berdampak baik bagi kesehatan.
Ohsumi menemukan bahwa puasa berkaitan erat dengan Autophogy.
Autophogy adalah sebuah istilah Yunani yang berarti memakan diri sendiri. Secara ilmiah Autophogy adalah kemampuan sel dalam tubuh untuk memakan dan menghancurkan komponen tertentu di dalam sel itu sendiri.
Dengan Autophogy sel dapat mengisolasi bagian dari sel yang rusak, mati, tidak bisa diperbaiki, terserang penyakit, maupun terinfeksi dan kemudian menghancurkan sel tersebut menjadi tidak berbahaya lagi dan melakukan daur ulang untuk menghasilkan energi dalam sel.
Pada kasus sel ditubuh manusia yang terkena infeksi, Autophogy dapat menginelinasi bakteri atau virus penginfeksinya. Selain itu Autophogy memberikan kontribusi untuk perkembangan embrio proses penuaan yang berdampak negatif.
Mekanisme Autophogy menjaga kesehatan tubuh secara menyeluruh.
Berdasarkan penemuan Profesor Yoshinori Ohsumi ini, pada tanggal 3 November 2016 ia resmi mendapatkan penghargaan bergengsi.
Baik untuk Kesehatan Mental
Selain bermanfaat bagi kesehatan fisik tubuh, Puasa juga bermanfaat bagi kesehatan mental manusia.