iNSulteng - Pencarian bocah yang hilang di pantai Desa Batusuya, Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala dilanjutkan, Minggu pagi 29 Desember 2020.
Pencarian yang berlangsung hari ini melibatkan Basarnas Palu, yang terdiri dua SRU.
SRU satu menyisir dengan menggunakan perahu karet dan SRU 2 melakukan penyisiran disepanjang pesisir pantai.
Baca Juga: Bocah 6 Tahun Tenggelam di Pantai Batusuya Donggala
Informasi yang dihimpun iNSulteng.com Minggu pagi, 20 Desember 2020 kejadian itu berawal saat korban bersama paman beserta kedua temannya pergi membeli ikan.
Saat sang paman membeli ikan, korban dan kedua temannya menuju pantau untuk berenang karena pantai tersebut tidak jauh dari lokasi pamannya membeli ikan.
Baca Juga: Pelayaran ke Kepulauan di Touna Dibuka Kembali, Sempat Dilarang Akibat Gelombang Tinggi
Usai membeli ikan Usman kemudian memanggil korban dan teman-temannya untuk pulang.
Saat dipanggil yang datang hanya kedua temannya yakni Aldiansyah dan Sukri sementara korban tidak ada.
Usman kemudian mencari korban di pinggir pantai yang merupakan tempat korban berenang namun ia tidak melihat korban.
Iapun meminta bantuan warga setempat untuk melakukan pencarian namun tidak ada satupun orang yang melihat keberadaan korban.
“Satu tim rescue dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Palu telah diberangkatkan ke lokasi untuk melakukan percarian. Tiba di lokasi kejadian tim rescue langsung berkoordinasi selanjutnya mempersiapkan peralatan yang akan digunakan dalam pencarian,” kata Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes.
Kata dia, setelah semua selesai tim SAR gabungan memulai melakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat.