donggala

Korban Gempa dan Tsunami Donggala Blokir Jalur Trans Sulawesi

Selasa, 6 Oktober 2020 | 15:42 WIB
Massa yang duduk di jalan Trans Sulawesi (Palu-Donggala)

iNSulteng - Jalur Trans Sulawesi Palu-Donggala, Sulawesi Tengah diblokir ratusan korban gempa bumi dan tsunami. Pasalnya mereka tidak menerima kejelasan soal sejumlah bantuan, salah satunya hunian tetap (huntap).

Informasi yang dihimpun iNSulteng.com terlihat pada pukul 16.00 WITa, ratusan warga mulai duduk di jalur Trans Sulawesi tepat di Desa Loli Saluran, Kecamatan Banawa, Donggala.

Mereka juga menyalakan api hingga terlihat kepulan asap kecoklatan membubung tinggi ke udara.

BACA JUGA: Negara Gaduh Lagi, Jutaan Buruh Mogok Kerja

BACA JUGA: Terekam CCTV, Maling Motor Dibekuk  

“Iya di Loli Saluran, jalan akan terus ditutup,” ujar salah satu warga di lokasi.

Beberapa menit kemudian sejumlah anggota Polisi dari Polres Donggala tiba di lokasi dan berupaya menenangkan massa yang penuh kemarahan.

Tampak juga lalu-lintas macet total, karena tidak bisa melintas selain kendaraan emerjensi.

“Selain Amulance,” tidak bisa lewat, teriak salah massah menggunakan micerofon.

Para ibu-ibu dan bapak-bapak duduk di tengah jalan hingga melumpuhkan lalu-lintas di jalur Trans Sulawesi yang juga meghubungkan Palu Mamuju, dan Makassar itu.

“Kami tidak akan buka jalan ini kalau bukan bupati yang datang,” teriak salah satu warga lain.

BACA JUGA: 2 Desa Terlibat Bentrok di Sigi, Polisi Disiagakan

Korban gempa yang mengatasnamakan Front Donggala Bersatu sebelum, tutup jalan terlebih dahulu ke kantor DPRD Donggala Selasa pagi 6 Oktober 2020.

Tuntutan mereka adalah minta kejelasan dana Rp516 M yang diperuntukan untuk korban gempa, seperti dana Stimulan dan Huntap. Dana itu diduga melekat di BPBD setempat.

Halaman:

Tags

Terkini

Daftar Bupati Donggala dari Masa ke Masa!

Selasa, 3 Desember 2024 | 08:15 WIB