iNSulteng - Setelah hujan deras mengguyur kota Solo, kini kota tersebut mengalami banjir dengan ketinggian yang sangat bervariasi.
Ada sebanyak rumah 21 ribu warga dan 16 kelurahan di kota Solo terendam banjir.
Akibat hujan deras yang menerjang kota solo, masyarakat di harus mengungsi terlebih dahulu.
Baca Juga: Pisang Goreng jadi Makanan Penutup Nomor 1 di Dunia, Ini Dia Keunikannya
Baca Juga: Berita Terkini Prabowo Siap Melanjutkan Program Presiden Jokowi di Tahun 2024
Kasihan sekali yah, masyarakat yang menjadi korban banjir tersebut.
Adapun tanggapan dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan bahwa pihaknya masih terus memantau kondisi warga yang terdampak banjir. Ia juga menyebut terus memantau debit air Bengawan Solo.
"Banjir kami pantau terus, kami pantau juga limpahan (air) dari waduk Wonogiri. Habis ini saya keliling ke beberapa lokasi," kata Gibran usai upacara hari jadi kota Solo, Jumat 17 Februari 2023.
Baca Juga: Pisang Goreng jadi TOP Dessert, Bomboloni dari Italia Tertinggal Jauh
Baca Juga: Kecepatan Hewan Buroq, Tunggangan Nabi Muhammad Saat Melakukan Perjalanan Isro Mi'raj
Selain itu, putra sulung presiden Joko Widodo tersebut memastikan bahwa persediaan logistik serta obat-obatan aman. "Yang jelas kami pastikan bahan bahan makanan obat -obatan tersedia semua. Mudah-mudahan genangan air siang ini bisa surut," Ujarnya.
Gibran juga menjelaskan bahwa pihaknya sejak kemarin sudah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWS). "Kemarin siang kita sudah koordinasi dengan BBWS. sekali lagi kita pastikan semua pompa nyala, warga kita fungsikan semua bahan makanan obat-obatan cukup," katanya.
Di samping itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo Nico Agus Putranto mengatakan bahwa ada tiga kecamatan yang terendam banjir, yakni Jebres, Serengan, dan Pasar Kliwon.
Baca Juga: Mengenal 5 Kebiasaan yang Membuat Kehidupan Menjadi Sulit, Kamu Harus Ketahui Ini!