iNSulteng – Seorang ibu di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) nekat gantung diri.
Dia gantung diri usai meracuni dua anaknya sekaligus hingga ketiganya meninggal dunia.
Kisah pilu itu diduga diakibatkan oleh hutan piutang yang melilit keluarga ini.
Baca Juga: Dukungan JK bisa jadi Modal Airlangga untuk Cari Cawapres
Baca Juga: Belasan Mobil Terpanggang Api Sampai Renyah, Terlihat Ada Nissan Hingga Toyota, Apa yang Terjadi?
Dilansir dari Jejaksulsel.com (jaringan iNSulteng.com), tewasnya IRT di Pinrang menghebohkan publik Sulsel saat ini. Pasalnya IRT itu memutuskan gantung diri setelah meracuni kedua anaknya.
Kedua anaknya berjenis kelamin laki-laki diberi racun pestisida hingga meninggal dunia. Ia lalu gantung diri hingga meninggal dunia.
Namun sebelum meninggal dunia, IRT yang diketahui berinisial BR (37) menyimpan catatan di sebuah buku yang diletakkan di meja.
Wanita BR menulis hal-hal penting tentang diri dan kehidupannya, lalu akhirnya memutuskan bunuh diri.
IRT BR menyimpan sebuah catatan yang berisi tentang hutang piutang. Disana ia juga meletakkan ponsel miliknya.
Camat Tiroang Ansaruddin membenarkan jika ditemukan buku berisi catatan yang ditulis oleh korban RB.
Termasuk ponsel RB yang berada tak jauh diletakkan sekitar buku catatan tersebut.
"Korban menyimpan buku catatan, diduga utang piutang serta HP milik korban,” kata Ansaruddin.
Diberitakan sebelumnya, IRT yang diketahui berinisial BR adalah warga Kelurahan Pakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.