iNSulteng - Sekitaran pukul 13.00 WIB tanggal 23 Mei 2022, tanggul pembatas laut yang berada di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah mendadak jebol.
Ribuan karyawan perusahaan disekitar lokasi diungsikan karena dapat membahayakan jiwa. Ketinggian air mencapai 1 meter lebih dibeberapa lokasi yang dekat dengan area pelabuhan Tanjung Emas.
Terlihat beberapa kendaraan yang terparkir ngak sempet dievakuasi pemiliknya, bahkan ada beberapa motor karyawan yang hanyut terbawa aliran air yang cukup deras.
Baca Juga: Laptop Gaming Corsair Voyager Diluncurkan dengan Prosesor AMD 6000 series dan RAM hingga 64GB
Kali ini kita akan mengulas terkait ancaman Gempa dan Tsunami di Utara Pulau Jawa.
Berikut Ini 5 FAKTA Ancaman Gempa dan Tsunami di Utara Jawa
1 PERLU DI WASPADAI
Gempa yang terjadi di Utara Jawa ini perlu di waspadai dikemudian hari karena tidak menutup kemungkinan bisa terjadi dan menimbulkan tsunami.
Indonesia dikenal terletak di antara tiga lempengan tektonik, yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Pasifik, dan Lempeng Hindia-Australia. Kondisi ini mengakibatkan Indonesia rentan mengalami bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung api.
2 RIWAYAT GEMPA UTARA JAWA
Laut utara Jawa memiliki beberapa riwayat gempa meski tidak sampai menimbulkan tsunami. Peristiwa gempa di laut utara Jawa seperti yang terjadi di Jepara.
Pada 19 Oktober 2016, gempa berkekuatan 6,7 Skala Richter (SR) terjadi di laut utara Jawa Barat dengan kedalaman 615 km di bawah permukaan laut. Sementara itu pada 23 Juni 2019 terjadi gempa yang berpusat di sebelah utara Indramayu dengan kekuatan 5,3 SR dengan kedalaman 625 km.
3 GEMPA DI TUBAN UTARA JAWA