daerah

Posyandu Ambruk, 10 Wanita di Sukabumi Terluka

Selasa, 7 September 2021 | 21:57 WIB
Bangunan Posyandu Bougenvil di Kampung Cipeureudah, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Jabar yang ambruk pada Selasa 7 September 2021./Antara/Aditya Rohman

iNSulteng - Hujan deras yang turun hampir sepanjang hari menyebabkan bangunan Posyandu Bougenvil di Kampung Cipeureudah, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tiba-tiba ambruk, pada Selasa 7 Setember 2021. Akibat peristiwa itu, 10 wanita yang tengah berada di dalam bangunan mengalami luka-luka.

"Tidak ada korban jiwa pada kejadian ini, hanya saja ada 10 wanita yang terluka akibat tertimpa puing bangunan posyandu yang ambruk itu," kata Kapolsek Cireunghas Iptu Ujang Taan kepada wartawan, di Sukabumi, Selasa 7 Setember 2021.

Informasi yang dihimpun dari pihak kepolisian, ambruknya posyandu yang berada di RT 01 RW 07, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas ini, sekitar pukul 09.30 WIB, diduga disebabkan hujan deras, ditambah kondisi tiang penyangga bangunan yang sudah lapuk.

Baca Juga: VIRAL di Tiktok Video Gancet, Netizen: Azab yang Memalukan, Keadaan Terhina!

Baca Juga: Cari Tahu Apa yang Lagi Trending di Tiktok, Begini Caranya

Saat itu, posyandu ini tengah digunakan untuk pembelajaran tatap muka peserta pendidikan anak usia dini (PAUD), tiba-tiba bangunan posyandu yang ada di depan ruangan yang dijadikan kelas ambruk dan langsung menimpa sejumlah wanita yang merupakan orangtua murid.

Akibat kejadian itu, seketika suasana berubah menjadi panik, karena terlihat beberapa korban terjebak di bawah reruntuhan puing bangunan yang ambrik dalam kondisi terluka, seperti di bagian kepala, tangan, kaki, dan anggota tubuh lainnya.

Baca Juga: Viral Video Gancet di Tiktok, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut Medis

Baca Juga: Polisi Tangkap Seorang Wanita yang Tulis Komentar Berisi Ancaman di TikTok

Warga yang berada di sekitar lokasi kejadian langsung membantu para korban, untuk membawanya ke puskesmas terdekat serta melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.

Mayoritas korban mengalami luka ringan, tetapi ada beberapa di antaranya terdapat luka robek di bagian kepalanya akibat tertimpa puing, seperti yang dialami oleh Ani (41), warga sekitar yang luka robek di bagian kepala sehingga mendapatkan lima jahitan.

"Anggota kami sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan diketahui penyebab ambruknya bangunan itu, karena kondisi yang sudah lapuk. Untuk murid PAUD yang tengah belajar di ruangan lain tidak ada yang terluka," katanya pula.

Baca Juga: 5 Fakta Wanita yang Gancet dengan Pasangannya Viral di Tiktok

Baca Juga: MK Izinkan Leasing Sita Barang Tanpa Sidang Pengadilan, Korban Mata Elang Bakal Bertambah?

Halaman:

Tags

Terkini