Cek Fakta: Data Pfizer 6 Bulan Menunjukkan Vaksin Lebih Banyak Sebabkan Penyakit daripada Manfaatnya

photo author
- Sabtu, 22 Januari 2022 | 20:32 WIB
Berikut Link Pendaftaran Vaksin gratis Bogor 17 dan 19 November 2021, Tersedia Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna
Berikut Link Pendaftaran Vaksin gratis Bogor 17 dan 19 November 2021, Tersedia Sinovac, Pfizer, AstraZeneca, Moderna

iNSulteng - Beredar sebuah gambar tangkapan layar dari sebuah headline artikel yang menyebut bahwa data penelitian Pfizer selama enam bulan menunjukkan bahwa vaksin lebih banyak menyebabkan penyakit daripada manfaatnya.

Dilansir dari politifact.com, data aktual dari Pfizer tidak mendukung klaim tersebut.

Lebih lanjut Dr. Matthew Laurens dari Pusat Pengembangan Vaksin dan Kesehatan Global di Fakultas Kedokteran Universitas Maryland menyatakan bahwa artikel tersebut salah dalam menafsirkan data Pfizer.

Baca Juga: Maharani Kemala Bagi Bonus Tahunan Karyawan Seharga Villa, Wow Banget!

Baca Juga: Ramalan Zodiak Minggu 23 Januari 2022, Gemini Waspadai Provokasi, Aries Ada Insentif, Taurus?

Adapun data penelitian sebenarnya telah dilaporkan dalam studi New England Journal of Medicine.

Penelitian itu melibatkan sekitar 46.000 orang dari Amerika Serikat, Argentina, Brasil, Afrika Selatan, Jerman dan Turki.

Setengahnya menerima vaksin Pfizer dan setengahnya lagi menerima plasebo. Para peserta diperiksa setelah enam bulan.

Hasilnya antara lain, vaksin terbukti aman dan memiliki profil efek samping yang dapat diterima. Meski beberapa peserta memiliki efek samping yang menyebabkan penarikan dari uji coba.

Namun kemanjuran vaksin terhadap Covid-19 adalah 91,3% melalui enam bulan masa tindak lanjut.

Artinya, hanya 77 kasus yang terdeteksi pada penerima vaksin setelah dosis kedua, dibandingkan dengan 850 kasus pada penerima plasebo.

Terakhir, tidak ada laporan kematian dalam penelitian tersebut.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

Hoax Ida Dayak Mau ke Palu!

Minggu, 15 September 2024 | 07:08 WIB
X