iNSulteng - Bupati Buol Amirudin Rauf menonaktifkan sementara Kaban BKPSDM, menyusul kisru pelaksanaan ujian seleksi CPNS yang disinyalir terjadi jual beli jabatan hingga menarik perhatian publik di daerah itu.
Bupati Buol, dalam pernyataan resmi kepada media ini. Rabu, 3 Oktober 2021, via WhatsApp mengatakan bahwa langkah tersebut dilakukan untuk kepentingan penyelidikan.
Baca Juga: Catat! ASN Dilarang Cuti dan Bepergian Selama Libur Maulid Nabi 18-22 Oktober 2021
Baca Juga: Beredar Vidio Orang Tua Hamzah DPO Teroris Poso, Minta Anaknya Segera Pulang
“Jadi di nonaktifkan berbedah dengan di nonjobkan. Kalau di nonaktifkan itu hak-haknya masih dia terimah. Kemudian Kaban BKPSDM dipegang langsung oleh sekertarisnya,” kata Bupati.
Sebelumnya, berkenaan dugaan pelaksanaan ujian seleksi CPNS Bupati mengaku telah membentuk tim yang dipimpinnya langsung termasuk menonaktifkan Kaban BKPSDM. Selanjutnya tim tersebut bekerja mengumpulkan data-data terkait dugaan tersebut.
Baca Juga: PPP Desak Pemerintah Boikot DC Comics, Ada Apa?
Baca Juga: Salam Dari Binjai Ditantang Salam Dari Sunda, Begini Praktiknya, Kocak Banget!
“Hasil dari kerja tim akan diserahkan kepada BKN. Jadi saat ini kita sedang mengumpulkan data data. Nanti data ini tanggal 14 kita rencana akan bertemu langsung dengan kepala BAKN regional IV di Makassar,”terang Amirudin.
Mengenai kebenaran dugaan yang terjadi pada ujian seleksi CPNS, domainnya berada di BAKN yang memiliki otoritas. Sedangkan Pemkab Buol sendiri dalam persoalan ini hanya sebatas mengumpulkan data proses selanjutnya berada di BKN.
Baca Juga: Awas! Gusi Bermasalah Bisa Picu Serangan Jantung
Baca Juga: Kebiasaan Amalan yang Dilakukan Oleh Rasulullah, Syekh Ali Jaber Jelaskan
“Jadi Pemerintah Daerah hanya memposisikan diri membantu untuk mengumpulkan data yang menindaklanjuti adalah BKN. Itu wilayah mereka bukan wilayah kita,”kata Bupati.
Informasi yang didapat, Kepala Kantor Regional IV BKN Makassar, Agus Sutiadi, mengaku pihaknya telah menerima informasi bahwa pada tanggal 14 Oktober tim dari Pemkab Buol akan berkunjung untuk mengkorfirmasi masalah tersebut.***
