iNSulteng – Belakangan Jawa Timur digegerkan oleh penggeledahan oleh KPK terkait dugaan korupsi yang menyeret Oknum Anggota DPRD di Jatim.
KPK juga menggeledah ruangan Kantor Gubernur Jawa Timur, Khofifa Indar Parawansa.
Selain ruangan Gubernur Khofifa, ruangan Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak dan Sekprov Jatim juga digeledah KPK.
Baca Juga: Suzuki Swift Sport 2023 Terbaru Meluncur! Jazz dan Yaris Kalang Kabut, Cek Harga Awal Tahun
Baca Juga: HP Sony Terbaik 2023, Xperia 1 dengan Performa Luar Biasa! Cek Harga dan Spek Terbaru
Penggeledahan KPK di ruang kerja Gubernur Jatim ini terkait kasus suap pengurusan dana hibah yang menjerat Wakil Ketua DPRD Jawa Timur, Sahat Tua P. Simandjuntak.
Baru-baru ini beredar luas narasi yang menyebut Gubernur Jatim mundur. Dari jabatannya?
“GUBERNUR JATIM MUNDUR...!!!
Gub. JATIM pun Akhirnya
Memutuskan untuk Mundur per hari ini 30 Desember 2022.
Khofifah Indarparawansa yg saat ini menjabat sebagai Gubernur JATIM akhirnya bersedia mundur,setelah mempertimbangkan situasi dan kondisi belakangan ini di JATIM
Keputusan itu diambil setelah KPK menggeledah ruang kerja gubernur pada beberapa hari yang lalu. Pada akhirnya Khofifah pun mengikuti saran saran seorang bawahannya yang pada saat ini sedang bersamanya. Tindakan ini di ambil demi kenyamanan bersama.
Keputusan itu dilakukan khofifah ketika tiba dikantornya tadi pagi ini.
Lantas siapakah orang yang menyuruh Khofifah Mundur....???