iNSulteng - Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Presiden Joko Widodo diancam dibunuh.
Hal ini buntut tindakan tegas Gubernur Kalteng Sugianto yang menutup sejumlah pertambangan emas diduga ilegal di wilayah ini.
Ancaman pembunuhan terhadap Gubernur Kalteng dan Presiden itu disebar oleh oknum tak dikenal melalui media sosial facebook.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tanya Fahri Hamzah: Mas Kenapa Sekarang Oposisinya Lemah, Kok Senayan Pada Diam
Baca Juga: Cerdas! Al Kaget Reyna Bongkar Sosok Jessica, Om Irvan Jawab Apa? Ikatan Cinta 3 November 2021
Ancaman pembunuhan terhadap Gubernur Sugianto Sabran atas upaya hilirisasi sumber daya alam itu membuat geger.
Lanjut, Langkah tegas Pemprov Kaltemg sebagai kepanjangan Pemerintah Pusat untuk menertibkan pengelolaan SDA di Kalimantan Tengah tak sedikit menuai kecaman berbagai pihak yang merasa terusik.
Informasi yang dihimpun iNSulteng.com 3 November 2021, Dari postingan akun facebook Hagai Kristian Ajoy di Grup Penyedot, terlihat ancamam dengan berbahasa daerah.
Postingan itu diunggah 24 Oktober 2021 lalu sekitar pukul 16.37 WIB.
“matei badaha ikau gawi kuh amun sampai sedot nutup muh,” demikian ancaman itu.
Artinya, mati berdarah kamu kubuat jika sampai menutup sedot (sedot emas atau semacam Lokasi pertambangan emas).
Postingan itu juga mengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Berikut bunyi postingan lanjutan yang mengancam Jokowi itu.
Baca Juga: Jokowi Ajukan Jenderal Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, Ini Biodata dan Hartanya !