viral

Guru di SMPN Karangawen Viral: Tendangan Maut di Atas Meja, Kekerasan Bukan Jawaban Pendidikan

Jumat, 13 Juni 2025 | 08:01 WIB
Guru di SMPN Karangawen Viral: Tendangan Maut di Atas Meja, Kekerasan Bukan Jawaban Pendidikan (Foto: Tangkapan Layar)

iNSulteng - Sebuah video viral di media sosial X yang diunggah oleh akun @Ken Hans memperlihatkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang guru di SMPN Karangawen.  

Dalam video tersebut, terlihat jelas seorang guru, mengenakan pakaian dinas lengkap dengan kopiah hitam, berdiri di atas meja dan menendang kepala seorang siswa sebanyak dua kali.  

Tindakan ini telah memicu kecaman luas dari masyarakat dan menimbulkan pertanyaan besar tentang etika dan profesionalisme dalam dunia pendidikan.

Baca Juga: Viral, Afgan Taklukkan Mic Bus Kresek dan Hibur Jamaah Haji

Baca Juga: Tragedi Air India di Ahmedabad: Kecelakaan Maut Boeing 737 MAX Guncang Pasar Saham

Meskipun belum diketahui secara pasti penyebab insiden tersebut, aksi kekerasan yang dilakukan guru tersebut jelas merupakan tindakan yang tidak terpuji dan tidak dapat dibenarkan.  

Apapun kesalahan yang dilakukan siswa, kekerasan bukanlah solusi yang tepat.  

Pendidikan seharusnya menekankan pada bimbingan, arahan, dan pembentukan karakter yang baik, bukan dengan tindakan-tindakan brutal yang justru dapat merusak mental dan fisik siswa.

Kejadian ini menjadi sorotan penting tentang perlunya peningkatan pengawasan dan pelatihan bagi para pendidik. 

Guru sebagai figur panutan seharusnya mampu mengendalikan emosi dan bertindak bijak dalam menghadapi berbagai situasi, termasuk kesalahan yang dilakukan oleh siswa.  

Kekerasan dalam lingkungan pendidikan hanya akan menciptakan rasa takut dan trauma bagi siswa, dan merusak iklim belajar yang kondusif.

Saat ini, publik menantikan penjelasan resmi dari pihak sekolah dan instansi terkait mengenai insiden ini.  

Investigasi yang menyeluruh perlu dilakukan untuk mengungkap kronologi kejadian dan memberikan sanksi yang tegas kepada guru yang bersangkutan. 

Lebih dari itu, kejadian ini juga harus menjadi momentum untuk mengevaluasi sistem pendidikan dan meningkatkan kualitas pelatihan bagi guru agar kejadian serupa tidak terulang kembali.  

Halaman:

Tags

Terkini