7 Jenis Makanan yang Mampu Redakan Batuk dan Pilek

photo author
- Selasa, 15 Februari 2022 | 10:18 WIB
Kasus Long Covid-19 juga harus diwaspadai. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).
Kasus Long Covid-19 juga harus diwaspadai. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

iNSulteng- Salah satu gejala umum Covid-19 varian Omicron adalah batuk dan pilek. Gejala ini cukup umum dan cenderung mirip dengan masalah kesehatan lain seperti flu.

Jadi Anda tidak perlu khawatir, kondisi ini bisa diatasi dengan mengonsumsi sejumlah makanan yang mampu meredakan gejala-gejala tertentu saat tubuh terserang penyakit, termasuk batuk dan pilek.

Seperti dirangkum dari berbagai sumber, Selasa 15 Februari 2022, berikut tujuh makanan yang dipercaya bisa menjadi pereda batuk dan pilek.

Baca Juga: Kisah Walisongo Dakwa Dengan Wayang!

Baca Juga: Anggota DPR sebut perempuan di KPU-Bawaslu wujud demokrasi berkualitas

  1. Bawang Putih
    Sebagaimana dilansir Healthline, sejumlah studi menemukan efek positif bawang putih terhadap pilek. Penelitaan menemukan orang yang mengonsumsi bawang putih lebih jarang sakit dan umumnya sembuh lebih cepat saat terserang penyakit.

Selain itu, beberapa penelitian menemukan, suplemen ekstrak bawang putih dapat meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menurunkan tingkat keparahan batuk dan pilek.

  1. Madu
    Madu menjadi salah satu makanan pereda batuk dan pilek. Pasalnya, madu memiliki efek antibakteri yang kuat. Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa madu dapat merangsang sistem kekebalan tubuh.

Sejumlah penelitian telah menunjukkan, madu dapat menekan gejala batuk pada anak. Namun, madu tak boleh diberikan pada anak di bawah usia 12 bulan.

  1. Sup Ayam
    Sup ayam juga bisa jadi makanan pereda batuk dan pilek. Bahan bakunya berupa kaldu ayam yang diberi tambahan potongan ayam, sayuran dan aneka bumbu.

Daging ayam mengandung zat besi dan protein yang bisa membantu memulihkan kesehatan. Kamu bisa menambahkan wortel, kentang, buncis dan daun seledri sebagai sumber vitamin, serat dan mineral.

  1. Teh Hangat
    Teh kaya akan kandungan polifenol, antioksidan yang dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan. Polifenol juga berperan dalam melawan peradangan.

Tanin merupakan salah satu jenis polifenol yang ditemukan dalam teh. Selain sebagai antioksidan, tanin juga memiliki sifat antivirus, antibakteri, dan antijamur.

  1. Yoghurt
    Yoghurt bukan hanya membantu mengatasi masalah pencernaan tapi juga ketika terserang batuk dan pilek. Tekstur yoghurt yang lembut membantu membuat tenggorokan merasa nyaman, apalagi ketika mengalami batuk parah.

Probiotik pada yoghurt membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Ketika sistem pencernaan sehat maka kekebalan tubuh akan meningkat sehingga lebih mudah dan cepat untuk sembuh.

Yoghurt bisa dimakan langsung ataupun dijadikan tambahan untuk campuran salad buah. Jika ingin mengonsumsi yoghurt sebagai makanan pereda batuk dan pilek, coba pilih yoghurt plain tanpa tambahan gula.

  1. Kunyit
    Curcumin, senyawa alami dalam kunyit, merupakan senyawa anti-inflamasi yang manjur. Curcumin telah terbukti meningkatkan aktivitas sel kekebalan tubuh dan meningkatkan respons antibodi.
  2. Jahe
    Sama seperti kunyit, jahe juga merupakan rempah-rempah dengan sifat anti-inflamasi. Konsumsi jahe dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang membantu Anda terhindar dari penyakit.

Konsumsi minuman jahe hangat juga disebut membantu melegakan saat sedang batuk dan pilek.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X