Sakit Kepala Bisa Jadi Gejala Omicron, Begini Cara Meredakannya

photo author
- Senin, 7 Februari 2022 | 10:13 WIB
Cara mengatasi sakit kepala. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).
Cara mengatasi sakit kepala. (Foto: PMJ News/Ilustrasi/Hadi).

iNSulteng- Sejumlah data menunjukkan orang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2 varian omicron dapat membuat penderita mengalami sejumlah gejala umum dan berbeda.

Seperti dilansir dari laman Express, Senin 7 Februari 2022, salah satu gejala yang sering dirasakan orang-orang yang mengalami Covid-19 akibat omicron adalah sakit kepala. Namun, biasanya sakit kepala ini bisa berlangsung lebih lama dibandingkan pada umumnya.

"Covid-19 bisa menyebabkan sakit kepala persisten baru yang belum dialami sebelum terinfeksi virus ini dan keluhan itu dapat berlangsung setiap hari," demikian bunyi pernyataan Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS).

Baca Juga: Viral Video TNI-Polri Paksa Warga Depok Vaksin, Ini Faktanya

Baca Juga: Tabrak Separator Busway, Mobil Mewah Terbakar 2 Orang Meninggal

NHS mengungkapkan, mengonsumsi obat penghilang rasa sakit untuk sakit kepala adalah sebuah pilihan. Namun, idealnya obat tak boleh diminum lebih dari tiga hari dalam sepekan.

Selain itu, NHS memperingatkan penting untuk tidak mengonsumsi obat penghilang rasa sakit setiap hari karena obat itu sendiri dapat menjadi penyebab sakit kepala. Hal itu karena penggunaan obat yang berlebihan.

"Jika obat penghilang rasa sakit tidak bisa dihindari maka parasetamol dan ibuprofen adalah yang terbaik. Jika sakit kepala sangat buruk, maka itu bisa menjadi migrain," tukasnya.***

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X