iNSulteng – Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup
Tak dapat kita pungkiri, setiap orang pasti membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk mengistirahatkan badan dari berbagai aktivitas dan menjaga kesehatan.
Sebaliknya, kurang tidur tak baik bagi tubuh. Bahkan kebiasaan buruk seperti suka begadang hingga kurang tidur dapat meningkatkan risiko terkena kanker.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Jumat 21 Januari 2022, Gemini Nikmati Kesuksesan, Taurus Tahan Emosi, Aries?
Baca Juga: Sebelum Daftar Jadi Penerima BLT UMKM 2022, Siapkan Dokumen Penting Ini dan Cairkan ke Bank
Oleh karena itu, setiap orang perlu beristirahat dan mencukupkan waktu tidur.
Lantas kapan waktu tidur terbaik?
Berikut penjelasan dr. Zaidul Akbar yang dikutip iNSulteng.com dari video di kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official, 20 Januari 2022.
“Salah satu pemicu kanker adalah kurang tidur, banyak orang sakit karena kurang tidur" ucap dr. Zaidul Akbar.
“Nabi kita sudah menjelaskan atau memberikan contoh. Bagaimana Rasulullah SAW tidur? Tidurnya Nabi ada beberapa waktu. Pertama, ba’da isya’,” tambahnya.
Tidur setelah isya merupakan waktu yang sangat baik karena aktivitas di dalam tubuh sudah mulai meningkat.
"Rasulullah SAW akan tidur di waktu antara azan subuh dan iqamah subuh. Namun bukan tidur nyenyak," kata dr. Zaidul Akbar.
"waktu tidur yang tidak disukai Nabi, yakni ba’da subuh, ba’da ashar, dan ba’da magrib," ujarnya.