Cara Berpuasa Nabi Daud, Apakah Bisa Digabungkan Dengan Puasa Senin Kamis, Ustad Abdul Somad Menjawab

photo author
- Minggu, 17 Oktober 2021 | 21:59 WIB
Ustad Abdul Somad.
Ustad Abdul Somad.

 

iNSulteng – Puasa sunnah adalah salah satu puasa selain puasa wajib di bulan suci ramadhan, setiap tahunnya.

Puasa sunah itu diantaranya berpuasa senin-kamis, puasa Nabi Daud AS, puasa tiga hari setiap bulan berjalan, nazar, dan puasa sunnah lainnya.

Namun bagaimana dengan menggabungkan puasa nabi Daud dengan puasa Senin-Kamis, apakah di benarkan.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Pembangunan Masjid di Sekitar Ada Kuburan, Ustad Abdul Somad Menjawab

Baca Juga:  Utang Melilit, Belum Bisa Melunasi, Apa Yang Harus Dilakukan, Ustad Abdul Somad

Dikutip iNSulteng.com dari kanal Youtube ustad Abdul Somad, Minggu 17 Oktober 2021, ustad Abdul Somad Menjelaskan soal penggabungan puasa sunnah nabi Daud dan puasa Senin-Kamis.

Menurut ustad Abdul Somad, untuk menjalankan puasa sunah tidak diperkenankan melakukan penggabungan.

Mengapa hal demikian, karena masing-masing amalan puasa tersebut memiliki kemuliaan dan keistimewaan tersendiri.

“Puasa sunnah sendiri masing-masing memiliki jumlah yang beda, jumlah puasa yang sedikit bilangannya ada di puasa setiap pertengahan bulan yakni hanya tiga hari saja,” sebut ustad Abdul Somad.

“Sementara bilangan jumlah yang sangat banyak ada di puasa nabi Dauud dengan melaksanakan puasa dalam seminggu bisa sampai tiga atau empat hari banyaknya,” lanjutnya.

“Masing-masing puasa sunah memiliki pahal masing-masing,” tambahnya.

Pelaksanaan puasa sunnah seperti puasa sunnah nabi Daud tambah ustad Abdul Somad, pelaksanaannya dilaksanakan satu hari berpuasa satu hari tidak.

Sementara puasa senin-kamis dilaksanakan setiap hari Senin dan hari Kamis, begitu pun dengan puasa tiga hari setiap pertengahan bulan berjalan, dilaksanakan di setiap tanggal 13, 14 dan 15 setiap bulan berjalan.***

Penulis : Mohammad Rizal

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Situr Wijaya

Tags

Rekomendasi

Terkini

X