iNSulteng - Fenomena golongan putih (Golput) pada momentum Pemilu sudah sering terjadi, baik tingkat daerah maupun Pilpres.
Golput merupakan kelompok wajib memilih yang tidak menentukan pilihannya pada hari pencoblosan atau hari pemungutan suara
Tahun ini Indonesia kembali menggelar pemilihan pada tingkat daerah atau Pilkada serentak 2020, baik di tingkat kabupaten kota serta provinsi, salah satunya Kabupaten Toli-toli di Provinsi Sulawesi Tengah.
Baca Juga: Kasus Habieb Rizieq. Kapolda Jabar Sebut Tindakan di RS Ummi Pidana Murni!
Demi mensukseskan jalannya Pilkada tanpa Golput, Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia Dampal Selatan (PPMI-DS) mengajak masyarakat Toli-toli, khususnya Kecamatan Dampal Selatan untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak Golput pada 9 Desember 2020 mendatang.
Ketua PPMI-DS, Hendar mengatakan Pilkada serentak di Toli-toli harus terlaksana terlaksana dengan damai tanpa konflik dan golput.
"Kami berharap Pilkada tahun ini menjadi sejarah bagi Kabupaten Tolitoli," Jelasnya kepada media ini, Senin 30 November 2020.
Selain itu, ajakan ini juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan partisipasi pemilih masyarakat dalam mensukseskan Pilkada Serentak 2020.
Mengingat, KPU Tolitoli meyakini partisipasi pemilih akan lebih tinggi atau mampu mencapai 80 persen.
Baca Juga: Dispar Touna Gelar Pelatihan Tata Kelolah Wisata
Olehnya itu, Hendar berharap, ajakan ini menjadi perhatian penting bagi masyarakat. Sehingga, Pilkada dapat terlaksana dengan baik dan tanpa Golput.
"Masyarakat harus menggunakan hak pilihnya dan jangan golput,” jelasnya.***
Reporter: Rafik